Meski mencatat angka infeksi virus yang tinggi, berbagai pelanggaran protokol kesehatan masih kerap terjadi di Jakarta.
Kerumunan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, misalnya, terjadi pada 10 November lalu saat simpatisan Front Pembela Islam (FPI) menyambut kepulangan pimpinan tertinggi mereka, Rizieq Shihab, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Rizieq baru saja pulang dari Arab Saudi usai meninggalkan Tanah Air pada 26 April 2017, saat dirinya terbelit kasus chat berkonten pornografi dengan seorang wanita bernama Firza Hussein.
Kerumunan yang menyebabkan lumpuhnya akses jalan menuju bandara ini tidak mengindahkan protokol kesehatan, sehingga dikhawatirkan akan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
Tidak lama berselang, pada 14 November 2020, kerumunan kembali terjadi di acara pernikahan putri dari pemimpin umum FPI ini.
Sekitar 10,000 tamu undangan diestimasikan hadir dalam acara yang berlangsung di Markas FPI Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sejumlah pejabat DKI dicopot imbas kerumunan massa tersebut karena dinilai memfasilitasi acara yang melanggar protokol kesehatan. Mereka antara lain Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Muhammad Yasin dan Lurah Petamburan Setiyanto.
Baca juga: Gubernur Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis Lingkungan Hidup Terkait Kerumunan Rizieq Shihab
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.