Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Peras Penjaga Warteg, Pria Bercelurit di Kembangan Juga Palak Pedagang Sate hingga Pecel Lele

Kompas.com - 18/12/2020, 14:42 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang melakukan pemerasan di warung tegal (warteg) di kawasan Kembangan dengan bersenjatakan celurit ternyata beraksi di empat lokasi berbeda dalam satu malam.

Aksi pemerasan pria berinisial CR (28) tersebut terekam CCTV warteg dan viral di media sosial sejak Rabu (16/12/2020).

Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa CR tak beraksi seorang diri. Ia ditemani seorang kawannya berinisial TY (sebelumnya ditulis PY).

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan menjelaskan bahwa pemerasan terjadi pada Selasa (15/12/2020) dini hari.

Baca juga: Pemerasan di Warteg Kembangan, Polisi Tangkap Pelaku Lain

"(Beraksi) jam 00.30 sampai dengan 01.20 WIB," ujar Imam dalam sebuah keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Pada malam itu, CR dan TY memeras pedagang sate padang, pecel lele, wedang ronde, ketoprak, serta penjaga warteg.

Dalam melaksanakan aksi, pelaku selalu membawa celurit.

"Pelaku membawa sebilah celurit dengan cara ditenteng," ujar Imam.

Kejadian bermula ketika CR dan TY tengah minum minuman keras (miras) di sebuah lokasi tempat mereka biasa berkumpul, pada Selasa malam.

Ketika miras habis, mereka berniat kembali menambah minuman namun tak memiliki uang.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk memeras beberapa pedagang.

Berbekalkan sebilah celurit, mereka berangkat dengan satu buah motor untuk memalak para pedagang.

Baca juga: Polisi Sebut Pemeras Pelayan Warteg di Kembangan Bukan Anggota Ormas

Sementara TY bertugas mengemudikan kendaraan, CR yang bertugas memalak para korban.

Korban pertama adalah seorang pedagang ketoprak yang terletak di Jalan Srengseng Raya.

Karena ketakutan, korban pun memberikan uang kepada CR yang meminta uang sambil mengacungkan celurit ke arahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com