Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Ajak Pemprov DKI Kolaborasi Bikin Program "Pride and Soul Jakarta" untuk Promosikan Tempat Ikonik

Kompas.com - 30/11/2022, 22:17 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu dengan perwakilan klub bola Persija Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).

Direktur Utama PT Persija Jakarta Ambono Janurianto mengatakan hasil pertemuan itu, jajarannya mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berkolaborasi.

Program kolaborasi itu, menurut dia, diberi nama Pride and Soul Jakarta (PSJ).

Baca juga: Rapat dengan Heru Budi, Dinas Bina Marga Bahas Revitalisasi Jalur Pedestrian di M Bloc

Melalui PSJ, para pemain Persija Jakarta akan mempromosikan tempat-tempat wisata di Ibu Kota.

"Kami akan membikin program yang namanya PSJ, dengan mengedepankan tempat-tempat ikonik di Jakarta bersama pemain-pemain Persija," sebut Ambono kepada awak media, Rabu (30/11/2022).

Ia mengakui, Persija Jakarta-Pemprov DKI masih mematangkan konsep program PSJ tersebut.

Di sisi lain, kepada Heru, Ambono meminta agar Pemprov DKI Jakarta terus memberikan dukungan kepada Persija Jakarta.

Baca juga: Politisi PKS Sebut Perombakan Direksi Jakpro oleh Heru Budi Sarat Kepentingan Politik

Dia juga menyampaikan sejumlah masukan kepada Heru berkait dunia sepak bola, terkhusus sepak bola di Ibu Kota.

Salah satu yang disampaikan adalah konsep PSJ.

"Kami memberikan beberapa rencana yang kurang lebih bisa meningkatkan partisipasi anak-anak kita, kaum muda kita, untuk perkembangan persepakbolaan karena kan kami di sepakbola," ujar Ambono.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah memberikan dukungan kepada Persija Jakarta selama ini.

Baca juga: Soal Perombakan Direksi Jakpro, Heru Budi Jawab untuk Penyegaran

"Mudah-mudahan dengan dukungan itu, kami bisa memberikan yang terbaik juga kepada masyarakat Jakarta, tentunya Pemda Jakarta," kata Ambono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com