Pemkot membangun dua posko pantau sampah di dua titik, yakni dekat jembatan Kali Parung Serab dan seberang Perumahan Griya Ciledug.
Sementara di tengah jalan raya itu, dipasang plang peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan di sana karena itu bukan tempat pembuangan sampah (TPS).
Akan tetapi semua hal itu ternyata tak pelak membuat oknum-oknum pembuang sampah sembarangan di sekitar jalan raya itu berubah.
Posko pantau pembuangan sampah yang dibuat oleh Pemkot Tangerang itu dijaga oleh sekitar 10 orang petugas gabungan setiap malamnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Tambah Posko Pantau Sampah di Ciledug
Namun, mereka hanya berjaga dari sekitar pukul 19.00 WIB hingga sekotar pukul 00.00 -02.00 WIB.
Pada saat para petugas berjaga, posko di dekat Kali Parung Serab itu bersih dari sampah berjajar yang terjadi pada pekan sebelumnya.
Akan tetapi saat para petugas gabungan tersebut pulang dari posko pantau tersebut, terlihat ada sebuah kantong plastik merah berada di tengah jalan seberang posko pantau tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (8/1/2023), pemandangan sampah kantong plastik merah itu terlihat di lokasi sekitar pukul 01.16 WIB, saat para petugas penjaga posko sudah tidak ada lagi.
Kantong plastik merah itu tepat berada di dekat tulisan larangan membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Saat Kondisi Memprihatinkan Terminal Pasar Lembang Ciledug Disorot Pemerintah Pusat...
Bandelnya warga atas kebiasaan membuang sampah sembarangan ini juga terlihat dari perilaku sebagian dari mereka yang tidak membuang sampah di tengah jalan raya, tetapi justru membuang sampah di pinggir jalan raya.
Salah satu titik yang sampahnya menumpuk ada di seberang gang Kampung Pulo, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug.
Meskipun menurut kesaksian sejumlah warga, pemandangan sampah di tengah jalan raya itu sudah terjadi sejak lama dan berbagai cara atau kebijakan telah diupayakan, tetapi tetap saja tabiat membuang sampah sembarangan itu tidak berubah.
Warga setempat meminta pemerintah untuk membuatkan mereka tempat pembuangan sampah (TPS), namun hal ini tidak diindahkan oleh Pemkot Tangerang dengan dalih pembuang sampah di separator Jalan Raya Ciledug itu bukanlah warganya saja.
Orang yang membuang sampah di jalanan tersebut juga berasal dari Kota Tangerang Selatan dan Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.