JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kronologi penangkapan artis Ammar Zoni atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu ramai dibaca pada Sabtu (11/3/2023).
Ammar Zoni ditangkap di kediaman pribadinya di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Rabu (8/3/2023) malam.
Baca juga: Ammar Zoni Berkaca-kaca saat Ditetapkan sebagai Tersangka
Berita tentang putri Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono, Atasya Yasmine Fakhira (21), yang gemar pamer kekayaan juga banyak dibaca.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, diketahui total harga outfit yang dikenakan Atasya dari jepitan rambut di kepala hingga celana mencapai Rp 25 juta.
Lalu, berita tentang upaya Shane Lukas Rotua (19) menghentikan penganiayaan terhada D juga turut jadi perhatian pembaca. Namun, Mario tampak tak mempedulikan hal tersebut dan terus menganiaya korban. Berikut paparannya:
Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan menciduk artis Ammar Zoni (29) atas kepemilikan narkotika jenis sabu.
Ammar Zoni ditangkap di kediaman pribadinya di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Rabu (8/3/2023) malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam mengungkapkan bahwa Ammar Zoni adalah pelaku ketiga yang ditangkap pada hari yang sama.
Sebelum menciduk Ammar Zoni, aparat lebih dulu menangkap M, sopir Ammar Zoni dan satu rekan M berinisial RH. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ammar Zoni Ditangkap Lagi karena Narkoba, Akui Beli di Kampung Boncos dan Minta Maaf ke Sang Istri
Seorang perempuan bernama Atasya Yasmine Fakhira (21) beberapa waktu terakhir menjadi sorotan karena gemar memamerkan barang mewah.
Adapun Atasya merupakan putri Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, diketahui total harga outfit yang dikenakan Atasya dari jepitan rambut di kepala hingga celana mencapai Rp 25 juta. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ini Biaya Kuliah Double Degree Anak Kepala Bea Cukai Makassar yang Kerap Pamer Kekayaan
Polda Metro Jaya menggelar reka ulang atau rekonstruksi adegan penganiayaan terhadap D (17) di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Dalam reka ulang tersebut, tersangka Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19) dihadirkan. Sementara itu, pelaku anak AG (15) diwakili pemeran pengganti.
Dalam rekonstruksi penganiayaan D, Shane tampak menghampiri Mario dan memintanya berhenti menganiaya D. “Udah, lo udah diam,” ucap Shane.
Mario tidak mengindahkan permintaan Shane dan malah berujar, “Enggak takut gue anak orang mati”. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Bohongi Satpam Saat Sedang Merundung D, Mario Bilang Sedang Bertamu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.