JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 007, 009, dan 010 RW 012, di Kompleks Taman Semanan Indah, Kalideres, Jakarta Barat memasang spanduk penolakan pembangunan tower base transceiver station (BTS) di wilayahnya.
Pantauan Kompas.com, Rabu (7/6/2023) spanduk ini dipasang di tiga titik, yakni di pos satpam dan di persimpangan jalan dekat lokasi berdirinya tower.
Tower BTS tersebut dibangun di pekarangan rumah warga, tepatnya di Blok D8 Nomor 1A.
Baca juga: Soal Tower BTS Tak Berizin di Pekarangan, Pemilik Rumah: Enggak Tahu, Pokoknya Sudah Disegel
"Peringatan!!! Kami warga RT 7, 9, 10 menolak pemasangan tower provider yang sudah berdiri di Blok D8 No 1A tanpa persetujuan warga," demikian tertulis dalam spanduk itu.
Bahkan, warga mengancam akan memidanakan siapa pun yang mencopot spanduk berkelir putih tersebut.
"Jika spanduk ini dicopot, akan kena sanksi pidana pencurian," tulis warga.
Jarak antara tower BTS dengan permukiman warga memang sangat dekat.
Antara tower dengan rumah kurang dari 1 meter. Sementara posisi tower BTS dengan rumah di sekitarnya kurang dari 10 meter.
Baca juga: Satpol PP Jakbar Minta Kontraktor Bongkar Sendiri Tower BTS Tak Berizin di Taman Semanan Indah
Warga mengadukan pembangunan tower ini kepada Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.
Tower BTS tak berizin yang telah dibangun tersebut kini disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto mengatakan, penyegelan dilakukan agar pembangunan tidak dilanjutkan.
"Tindakan yang kami lakukan adalah memastikan bahwa tower tersebut tidak boleh melanjutkan pembangunan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu.
Agus juga meminta pihak kontraktor membongkar sendiri tower BTS tersebut.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan surat peringatan atau SP yang dikeluarkan pihak kecamatan.
Baca juga: Tower BTS di Kalideres yang Disegel Berdiri di Pekarangan Rumah Warga
"Sebenarnya sudah kami lakukan penghentian kegiatan sebulan yang lalu. Jadi memang sejak kami hentikan tidak ada kegiatan lanjutan," ungkap Agus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.