Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terluka, Tujuh Pemotor Lawan Arah yang Tertabrak Truk di Lenteng Agung Tetap Ditilang

Kompas.com - 22/08/2023, 22:29 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memberikan sanksi tilang kepada para pengemudi sepeda motor yang tertabrak truk di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Meski luka-luka akibat menjadi korban kecelakaan, tujuh pengendara motor itu bakal kena tilang karena melawan arus lalu lintas.

"Iya pasti. Kalau penilangan sudah pasti," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Bayu bahkan berencana tidak hanya memberikan sanksi tilang. Pemotor yang melawan arah akan dikenakan sanksi pidana bila benar-benar terbukti menjadi penyebab kecelakaan.

"Bukan hanya tilang, kalau ternyata hasil penyidikannya mereka salah, ya mereka juga bisa dipidana. Pidana walaupun kerugiannya hanya kerugian materiil," ujar Bayu.

Baca juga: Polisi Tilang Tujuh Pemotor yang Lawan Arah dan Tertabrak Truk di Lenteng Agung

"Itu prosesnya lanjut, enggak hanya tilang. Tapi nanti mekanisme kecelakaan lalu lintasnya yang akan kami terapkan," lanjutnya.

Bayu menegaskan, saat ini pihak yang diduga menjadi penyebab kecelakaan adalah pengendara roda dua.

Itu terungkap setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

"Apakah ada dugaan atau kesengajaan atau enggak dari pengendara mobil, itu masih kami dalami," kata Bayu.

"Sejauh ini, yang diduga sebagai penyebab kecelakaan karena kendaraan melawan arus," lanjutnya.

Baca juga: Serpihan Rangka Motor yang Tertabrak Truk di Lenteng Agung Berserakan di Pinggir Jalan

Kronologi kecelakaan

Sebelumnya diberitakan, tujuh pengendara motor tertabrak truk pengangkut bata di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

Menurut informasi penjual bubur bernama Marodi (55) yang melihat kejadian, kecelakaan terjadi karena para pengendara motor melawan arah.

Para pengendara motor itu berhenti terlebih dahulu di pinggir jalan karena ada truk yang melaju dari arah sebaliknya, yakni Pasar Minggu menuju Depok.

"Motor lawan arah semua, cuma kan di situ pada berhenti, istilahnya pada nahanlah, ada mobil itu, minggir (sepeda motornya) nahan, ngambil kiri," kata Marodi di lokasi.

Pengendara motor paling depan tiba-tiba tertabrak truk tersebut. Para pengendara motor di belakangnya pun terkena imbasnya.

Baca juga: Kronologi Truk Tabrak 7 Pengendara Motor di Lenteng Agung, Korban Disebut Lawan Arah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com