"Lah (motor) yang paling depan ketabrak, deng," tutur Marodi.
Menurut Marodi, truk yang menabrak para pengendara motor ini tidak tampak oleng.
"Truk enggak oleng, langsung (nabrak). Tadi diinterogasi sama polisi. Ditanya (apakah) ngantuk, (kata sopir truk) 'Enggak, Pak, saya enggak ngantuk. Saya melek, segar. Cuma enggak tahu saya kenapa ambil kiri'. Dia bilang gitu," ungkap Marodi.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra sebelumnya mengatakan, kecelakaan terjadi pada Selasa pagi.
"Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok sekitar pukul 07.00 WIB," kata Multazam Lisendra saat dikonfirmasi.
Baca juga: Keluarga Sultan: Pemprov DKI Lebih Sayang Bali Tower Ketimbang Korban Kecelakaan
Pantauan Kompas.com, lokasi kecelakaan itu di depan Halte Wijaya Kusuma, Jalan Raya Depok, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar satu kilometer dari Stasiun Universitas Pancasila.
Serpihan rangka sepeda motor yang tertabrak masih berserakan di tepi jalan. Beberapa di antaranya, kerangka pecahan tepi spion dan kerangka lampu sen.
Sebuah sepeda motor Nmax juga masih tergeletak di lokasi. Diketahui, sepeda motor ini milik orangtua siswa yang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan tersebut.
Selain itu, beberapa titik aspal ditandai cat pilox putih. Sementara itu, bekas darah sudah ditutup dengan pasir.
(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Ihsanuddin, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.