Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Kompas.com - 18/06/2024, 18:21 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok M Faizin mengatakan, hasil "survei langitan" menjadi pertimbangan pihaknya mengusung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok non-aktif Supian Suri pada Pilkada Depok 2024.

Menurut "survei langitan" PKB, Supian diyakini mampu memenangi kontestasi pilkada sebagai calon wali kota Depok.

"Hal itu (survei langitan) dalam arti arahan atau petunjuk dari kiai sepuh di Kota Depok maupun di nasional, yang ternyata SS (Supian Suri) diyakini bisa memimpin dan menang di kota Depok," kata Faizin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Faizin menyampaikan, "survei langitan" tidak sama seperti survei yang dilakukan oleh lembaga survei pada umumnya.

Baca juga: PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

"Survei langitan itu sebelum survei-survei pada umumnya, dalam arti metodologi ilmiah atau metodologi umum yang dipakai lembaga survei, itu tetap dilakukan," ungkap Faizin.

"Survei langitan itu bukan survei pada umumnya, tetapi yang disebut survei langitan itu adalah shalat istikharah para kiai-kiai dan sepuhnya PKB," tambahnya.

Sebagaimana ajaran agama Islam, shalat istikharah dilakukan untuk memperoleh petunjuk terbaik dari persoalan yang dikhawatirkan.

"Ya Insya Allah, apa yang menjadi hasil istikharah para kiai itu bagian dari petunjuk bahwa itulah yang diusung oleh PKB," ucap Faizin. 

Namun, bukan hanya merujuk pada "survei langitan", kata Faizin, pihaknya juga mempertimbangkan sejumlah hal lain sebelum memutuskan mengusung Supian pada Pilkada Depok 2024.

"(Survei langitan) itu kearifan lokalnya PKB. Jadi, dalam menentukan pilihan calon wali kota, tentu PKB melakukan penilaian-penilaian, baik dari sifatnya, ilmiah, sampai sifat yang langitan," jelas Faizin.

Sebagai informasi, Supian Suri didukung oleh beberapa partai yang tergabung dalam Koalisi Sama-Sama untuk maju pada Pilkada Depok 2024.

Koalisi Sama-sama sendiri terdiri dari enam partai, yakni PDI-Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PKB, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hingga saat ini, belum ada nama resmi calon wakil wali kota pendamping Supian. Namun, calon rekan duet Supian di pilkada mengerucut ke politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Intan Fauzi.

Baca juga: Koalisi Sama-sama Deklarasikan Supian Suri-Intan Fauzi untuk Pilkada Depok Paling Lambat 20 Juni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com