“Kebijakan yang dikeluarkan terkait tabungan penderitaan rakyat mereka hanya memeras rakyat itu sendiri,” teriak sang orator.
“Kebijakan ini sangat menuai kontroversi mengingat waktu penetapannya yang tidak sesuai dan kurangnya urgensi yang jelas,” lanjut sang orator.
Mahasiswa yang berunjuk rasa sempat meminta petugas dari TNI, Polri, hingga Satpol PP tidak mengadang aksi mereka.
“Seharusnya aparat yang terhormat tidak mengadang kami untuk berdemo di depan Istana,” teriak sang orator.
Baca juga: Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga
Setelah kurang lebih dua jam menggelar aksi, para mahasiswa mulai membubarkan diri dan meninggalkan lokasi demonstrasi sekitar pukul 18.08 WIB.
Namun, mereka berjanji untuk menggelar aksi serupa dengan membawa massa yang lebih banyak, sama seperti apa yang direncanakan para buruh.
“Aksi hari ini kami sudahi. Namun kami berjanji akan membawa massa untuk menyerukan keadilan yang lebih banyak lagi,” teriak salah satu orator.
(Penulis: Shela Octavia, Ruby Rachmadina | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Fitria Chusna Farisa, Akhdi Martin Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.