Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Kompas.com - 28/06/2024, 15:58 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AN (42) dan GS (38), pencuri kabel PLN di Tambora, Jakarta Barat menjual kabel hasil curiannya senilai Rp 1.080.000. Dia mencuri sembilan kilogram kabel PLN di lokasi tersebut.

"Dijual seharga Rp. 120.000 (per kilogramnya), kabelnya sendiri mereka curi, kurang lebih ada sembilan kilogram. Jadi nilai nominalnya yang mereka jual senilai Rp. 1.080.000," ujar Kapolsek Tambora Kompol Donny dalam keterangannya, Jumat (28/6/2024).

Donny menambahkan, uang hasil penjualan kabel tersebut digunakan para tersangka untuk kehidupan sehari-harinya.

Baca juga: 2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas Maintenance

 

"Ya motifnya ekonomi, jadi mencuri dan uang hasil penjualan barang curian, digunakan untuk kehidupan sehari-hari," tambah Donny.

Akibat pencurian tersebut, PLN mengalami kerugian materiil lebih dari Rp 25 juta. Selain itu, 600 pelanggan PLN juga mengalami gangguan pasokan listrik akibat ulah AN dan GS.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap GS dan AN sedang kedapatan mencuri kabel milik PLN di wilayah, Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Rahmat Wibowo menjelaskan, pencurian itu diketahui ketika ada tim patroli yang memergoki pelaku yang sedang memotong kabel di bantaran kali.

"Ada tim yang memergoki pelaku, mereka juga mengakui sedang mencuri kabel," ujar Rahmat.

Saat penggeledahan, tersangka telah mencuri kabel dengan bobot 6-9 kilogram.

"Mereka sudah dapat antara 6-9 kilogram kabel," papar Rahmat.

Rencananya, pelaku akan menjual kabel itu ke wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Akibat ulahnya pelaku kini telah ditahan di Mapolsek Tambora dan terancam dijerat Pasal 363 KUHP dengan hukuman penjara maksimal lima tahun.

Baca juga: Dua Pria Tepergok Curi Kabel di Bantaran Kali Krukut, Langsung Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Megapolitan
Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Megapolitan
Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Megapolitan
840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

Megapolitan
Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com