Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penculikan Bocah 4 Tahun di Johar Baru Berakhir Damai, Pelaku Ternyata Ibu Kandung Korban

Kompas.com - 01/07/2024, 06:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang balita berinisial KMA (4) diculik di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024) pukul 10.42 WIB.

Sehari setelah penculikan, KMA ditemukan di Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Rupanya, KMA dibawa oleh ibu kandungnya sendiri yang juga mantan istri ayah korban.

Kronologi

Ayah KMA, RAP (32), menjelaskan bahwa sejak Lebaran Idul Adha pertengahan Juni lalu, ia dan keluarga tinggal di rumah orangtuanya di Kampung Rawa Tengah, Johar Baru.

Sejak saat itu, hampir setiap hari KMA bermain di rumah saudaranya yang berlokasi di depan kediaman orangtua RAP.

Baca juga: Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

“Itu rumah saudara. Jadi, anak saya sering main ke seberang rumah ini, di depan rumah orangtua saya. Dia bolak-balik, masuk lagi, entar main ke rumah saudara, masuk lagi,” kata RAP kepada Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Pada Kamis sekitar pukul 10.30-10.50 WIB, RAP mengantar istrinya ke pasar. Sedangkan KMA berada di rumah saudaranya.

“Pas saya balik, saya memang enggak melihat, saya memang langsung masuk ke dalam rumah. Saya enggak tengok lagi, itu anak ada atau enggak. Karena saya pikir, memang biasa bolak-balik, main, sudah biasa,” ucap RAP.

Selang beberapa waktu, RAP mengecek KMA di rumah saudaranya. Namun, putranya tak berada di tempat.

RAP pun langsung mencari keberadaan putranya. Tetangga RAP menyatakan sempat melihat KMA dibawa oleh seorang perempuan, yang semula dikira sang ibu, menggunakan sepeda motor.

Mendengar hal tersebut, RAP langsung mengecek rekaman closed circuit television (CCTV) yang mengarah ke Jalan Rawa Tengah. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa KMA dibawa oleh seorang pria dan wanita menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi B 3900 ETZ.

“Ternyata benar, ada yang ambil, naik motor,” ucap dia.

RAP pun melaporkan kasus penculikan ini ke Polsek Johar Baru. Laporan teregistrasi dengan nomor LP.K/169/VI/2024/SPK SEK.JB/RED JAKPUS/PMJ.

Pelaku ibu kandung

Berangkat dari laporan RAP, polisi melakukan penelusuran. Sehari setelah penculikan atau Jumat (28/6/2024), polisi menangkap perempuan berinisial TA (32) dan laki-laki berinisial ANRS (33) yang diduga menculik KMA dan membawanya ke Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Ternyata, TA merupakan ibu kandung korban, sedangkan ANRS adalah suami baru TA. TA mengambil KMA tanpa sepengetahuan RAP.

Baca juga: Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

"TA adalah ibu kandung korban, karena merasa kangen sama buah hatinya yang sudah berpisah selama tiga tahun akibat perceraian," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah saat dikonfirmasi, Minggu (30/6/2024).

Pada Jumat malam, KMA dikembalikan ke pelukan sang ayah, RAP.

Berdamai

 

Dua pelaku penculikan KMA pun tidak ditahan oleh polisi. Baik RAP maupun TA bersepakat untuk berdamai.

Keduanya juga sepakat untuk mengasuh dan membesarkan KMA secara bergantian.

“Kesepakatan damai pengasuhan anak untuk hari Senin sampai Jumat diasuh oleh bapak kandungnya, kemudian hari Sabtu dan Minggu diasuh oleh ibu kandungnya,” pungkas Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Atlet Senam Berprestasi Surati Kadisdik Depok, Minta Anaknya Diterima di SMP Negeri

Ibu Atlet Senam Berprestasi Surati Kadisdik Depok, Minta Anaknya Diterima di SMP Negeri

Megapolitan
Saat Kopi Kekinian Turun ke Jalan Menjemput Pembeli...

Saat Kopi Kekinian Turun ke Jalan Menjemput Pembeli...

Megapolitan
Kelakuan 'Agak Laen' Pemuda di Cengkareng: Jual Pacar sampai Hamil, Uangnya Dipakai untuk Kebutuhan Hidup

Kelakuan "Agak Laen" Pemuda di Cengkareng: Jual Pacar sampai Hamil, Uangnya Dipakai untuk Kebutuhan Hidup

Megapolitan
Ketua RW Kampung Bali Kelabakan, Bolak-balik Urus Warga Saat Panik Rumahnya Nyaris Terbakar

Ketua RW Kampung Bali Kelabakan, Bolak-balik Urus Warga Saat Panik Rumahnya Nyaris Terbakar

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 5 Juli 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 5 Juli 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Juli 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Juli 2024

Megapolitan
Sebulan Berlalu, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Sebulan Berlalu, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Megapolitan
Heru Budi Bisa Saja Ikut Pilkada, tapi Dianggap Sulit Diusung Partai Politik

Heru Budi Bisa Saja Ikut Pilkada, tapi Dianggap Sulit Diusung Partai Politik

Megapolitan
Polda Metro Periksa Pendeta Gilbert dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Periksa Pendeta Gilbert dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
SMPN 3 Depok Disebut Pertimbangkan Kembali Terima Atlet Senam Berprestasi yang Tak Lolos PPDB

SMPN 3 Depok Disebut Pertimbangkan Kembali Terima Atlet Senam Berprestasi yang Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Laptop Setengah Hangus dan 3 Cincin Hitam Jadi Kenang-kenangan Kebakaran Rumah di Kampung Bali

Laptop Setengah Hangus dan 3 Cincin Hitam Jadi Kenang-kenangan Kebakaran Rumah di Kampung Bali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 5 Juli 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 5 Juli 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Horor' di Jakarta pada Rabu Sore: Banjir, Pohon Tumbang, dan Macet Jadi Satu | Rajinnya Gibran Blusukan di Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Horor" di Jakarta pada Rabu Sore: Banjir, Pohon Tumbang, dan Macet Jadi Satu | Rajinnya Gibran Blusukan di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Kolong Simpang Susun Semanggi

Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Kolong Simpang Susun Semanggi

Megapolitan
Dinas PPAPP Jakarta Periksa Psikologis Perempuan di Cengkareng yang Dijual Pacarnya untuk Open BO

Dinas PPAPP Jakarta Periksa Psikologis Perempuan di Cengkareng yang Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com