Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Padat, Warga Hanya Dikasih Waktu 2 Jam di Pesta Rakyat HUT Bhayangkara

Kompas.com - 01/07/2024, 18:22 WIB
Shela Octavia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang diundang ke acara perayaan HUT ke-78 Bhayangkara mengaku hanya diberi waktu dua jam selama di Monas, Jakarta Pusat.

Mereka yang datang dari pagi tidak bisa lama-lama di dalam agar rombongan dari polsek lain bisa masuk ke lokasi acara.

Hal ini disampaikan oleh Ani (nama samaran) dan teman-temannya yang merupakan bagian dari Polsek Cinere, Depok. Ani yang ditemui di seberang Grha Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur mengaku sudah datang sejak pagi.

“Tadi di bus juga (sudah dibilang) cuma 2 jam deh,” ujar Ani saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Kawasan Monas Dipadati Bus-bus Wisata Jelang Acara HUT Bhayangkara

Ani mengatakan, dia dan teman-teman merupakan rombongan yang datang ke Monas sejak pagi. Sebelum keluar dari bus, mereka diingatkan hanya diberi waktu sekitar dua jam untuk masuk ke Monas. Kemudian, sekitar jam 15.00 WIB, Ani dan kawan-kawan diminta untuk menunggu di seberang Grha Pertamina untuk dijemput lagi oleh bus.

“Ini juga sudah capek banget mbak, itu masuknya dorong-dorongan, keluarnya dorong-dorongan,” lanjut dia.

Sebelum Ani dan rombongannya bisa keluar, beberapa kelompok warga dari bus yang datang setelah mereka juga memasuki kawasan Monas. Akibatnya, akses keluar masuk di pintu Monas jadi padat dan tersendat.

Ani mengaku tidak sempat belanja di stand penjual makanan dan minuman yang disediakan. Berhubung pedagang di dalam tidak bisa menerima uang tunai, warga yang datang harus membeli voucher terlebih dahulu.

Baca juga: Gagal Liburan ke Cawan Monas, Warga Jalan-jalan di Pesta Rakyat HUT Ke-78 Bhayangkara

 

Namun, Ani mengaku tidak tahu di mana mereka dapat membeli voucher tersebut.

“Kita mau beli bakso aja enggak bisa, harus pakai voucher. Enggak bisa pakai cash,” ungkap Ani lagi.

Meski demikian, Ani dan teman-teman tidak pulang dengan tangan kosong. Mereka masih mendapatkan sejumlah kudapan yang disiapkan oleh Polsek Cinere.

Selain itu, selama dalam perjalanan, warga juga sudah diberikan snack, makan siang berupa nasi kotak, ditambah lagi produk ayam goreng dari salah satu restoran cepat saji.

Dia mengaku bersyukur masih mendapat makanan ini meski tidak bisa menikmati suasana perayaan HUT Bhayangkara di dalam Monas hingga akhir.

Patut diketahui, acara HUT Bhayangkara akan berlangsung pada 14.00-22.00 WIB. Sejumlah rangkaian acara telah dipersiapkan. Mulai dari konser musik, ratusan UMKM, hingga 500 booth makanan dan minuman gratis dapat dinikmati oleh pengunjung.

Mengingat kepadatan yang terjadi di Monas, Polres Jakarta Pusat mengimbau agar masyarakat Jakarta menghindari kawasan Monas dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Megapolitan
Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Megapolitan
Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com