Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengunjung Car Free Day Bekasi Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 22/07/2020, 18:32 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan, dua orang pengunjung car free day (CFD) pada hari Minggu (19/7/2020) lalu positif Covid-19.

Data tersebut didapat dari hasil swab test terhadap enam orang pengunjung CFD yang reaktif saat dilakukan rapid test pada Minggu itu.

Ada delapan orang yang hasil rapid test-nya reaktif pada CFD hari Minggu lalu. Namun hasil tes swab dua orang lainnya belum keluar.

“Ada dua orang perempuan, satu dari Kabupaten (Bekasi), tinggal di Tambun Selatan, satu orang lagi dari Kota (Bekasi) tinggal di Kayuringin,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu.

Baca juga: CFD Bekasi Digelar Lagi, Pemkot Siapkan Rapid Test Covid-19 untuk 500 Pengunjung

Rahmat menambahkan, Pemkot langsung lakukan perawatan terhadap dua orang pengunjung yang terpapar Covid-19. Namun, ia tak menjelaskan apakah dua orang tersebut dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah.

“Itu kan standardnya, kami langsung rawat atau isolasi. Lalu kami lacak keluarga pengunjung CFD yang terpapar Covid-19,” kata Rahmat.

Meski ditemukan dua orang positif Covid-19, ia akan tetap menggelar CFD pada akhir pekan ini.

“Kalau sekarang gini, warga kita ketemukan di klaster keluarga. Kan bukan rumahnya yang kita tutup. Nah kenapa kita ketemukan kasus karena kita kan ngejar, nyari. Jadi kalau ada sesuatu itu bukan warungnya, bukan rumahnya bukan institusinya yang kita cabut, kita tracking, nah itu yang bener. Di pasar bukan pasarnya yang ditutup penyakitnya yang dicari,” kata dia.

Baca juga: Rapid Test Massal Saat Car Free Day Bekasi, 8 Orang Reaktif

Rahmat mengemukakan, Pemkot Bekasi akan mengevaluasi strategi pelaksanaan CFD. Titik test rapid di area CFD akan diperbanyak. Pada CFD pekan lalu, Pemkot hanya menyiapkan satu titik test rapid.

Pemkot juga akan menurunkan tim Kowar dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk megingatkan pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan di area CFD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Megapolitan
Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com