Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Begal Sepeda Ini Sudah Beraksi 25 Kali di Jakarta Barat

Kompas.com - 29/01/2021, 09:39 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Jakarta Barat telah menangkap lima tersangka begal sepeda yang terjadi di Jalan Latumenten, Senin (25/1/2021) malam.

"Kami mengungkap kelompok begal sepeda, kami sudah tangkap lima orang," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, dalam konferensi pers, Kamis kemarin.

Polisi kini masih memburu satu orang lagi anggota komplontan itu.

"Satu lagi masih kami buru, atas nama Kibo. Sudah masuk ke dalam DPO (daftar pencarian orang)," sambungnya.

Komplotan begal sepeda itu ditangkap setelah mereka menjalankan aksinya di Jalan Latumenten, Senin lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, seorang pesepeda bernama M Slamet melintasi Jalan Latumenten.

Baca juga: 25 Kali Beraksi di Jakbar, Ini Ternyata Modus yang Digunakan Begal Sepeda

Slamet mengayuh sepeda seorang diri. Tiba-tiba dua pelaku yang mengendarai motor berboncengan memepet korban.

"Korban dipepet oleh orang yang tidak dikenal, berboncengan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Selasa.

Beberapa sepeda motor lainnya juga mendekat. Korban jadi tidak berdaya. Seorang pelaku mengambil ponsel korban yang terpasang di stang sepeda.

Para pelaku lalu kabur. Korban berupaya mengejar.

"Saat korban mengejar pelaku, tiba-tiba korban hilang kendali karena kurang konsentrasi," lanjut Arsya.

Korban terjatuh dan mengalami luka di bagian lengan kanan. Usai kejadian tersebut, korban melapor ke Polres Jakarta Barat.

Terekam CCTV

Setelah menerima laporan Slamet, polisi langsung menyelidikinya. Polisi memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. 

Hasilnya, dua tersangka pelaku bisa didentifikasi, yakni S dan TT.  S dan TT segera dikejar polisi dan ditangkap pada Rabu malam. Mereka ditangkap ketika bersembunyi di kawasan Kresek, Tangerang.

Dari penangkapan dua orang tersebut, polisi kemudian bisa tiga orang lainnya.

Ady menjelaskan, komplotan begal sepeda itu telah beraksi 25 kali di berbagai tempat di Jakarta Barat.

"Kelompok ini sudah melakukan aksinya 25 kali atau di 25 TKP yang ada di Jakarta Barat," kata Ady.

Baca juga: 5 Begal Pesepeda di Jakbar Gunakan Uang Hasil Membegal untuk Judi dan Beli Sabu-sabu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com