Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahsyatnya Efek Penganiayaan Mario Dandy terhadap D: Fungsi Otak Rusak dan Tak Bisa Kembali 100 Persen

Kompas.com - 21/07/2023, 09:15 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit (RS) Mayapada, dr Yeremia Tatang, menceritakan kondisi terkini korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), D (17).

Tatang menumpahkan semua informasi itu saat dihadirkan sebagai ahli di sidang lanjutan Mario Dandy dan Shane Lukas (19) pada Kamis (20/7/2023) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Di hadapan majelis hakim dan peserta sidang, ia membeberkan fungsi otak D saat ini belum pulih alias rusak akibat penganiayaan Mario lima bulan lalu.

Akibatnya, emosi D acap kali meledak-ledak. Ia tidak bisa mengontrolnya karena fungsi otak yang berfungsi untuk mengontrol emosi mengalami kerusakan paling parah.

Baca juga: Dokter: Cedera Otak Korban Mario Dandy adalah Kasus Pertama karena Penganiayaan

"Pada saat ini, itu (anak D) bersosialisasi bisa, tetapi memang ada beberapa kali gejala eksplosif atau perkataan yang dalam tanda kutip itu muncul," kata Tatang.

"Itu terjadi secara spontan, karena ada area otak yang rusak. Karena memang fungsi otak untuk mengontrol emosi yang berlebih itu masih terganggu," lanjut dia.

Namun, Tatang menggaransi pihaknya telah memberikan upaya penyembuhan atas kerusakan fungsi otak, khususnya yang berhubungan dengan pengontrolan emosi.

Tatang menyebut telah memberikan sebuah obat untuk meredam hal itu dan saat ini masih dalam proses kerja.

Baca juga: Fatalnya Penganiayaan Mario Dandy Terhadap D, Sebabkan Fungsi Otak Rusak sampai Tak Bisa Pulih 100 Persen

"Saya berikan obat supaya tidak meledak sekali, tapi obat ini masih dalam proses bekerja," tutur dia.

Tidak bisa pulih 100 persen

Fungsi otak yang terlanjur rusak, lanjut Tatang, tidak akan pulih seperti sedia kala.

Ia juga menyebutkan, D tidak akan bisa pulih sampai 100 persen walau sudah mendapat pengobatan terbaik.

Hal itu diungkapkan Tatang saat ditanya soal progres kesembuhan D.

"Menurut pendapat saudara, ini progresnya bisa pulih?" tanya Hakim.

"Kalau 100 persen, sepertinya tidak," jawab Tatang.

"100 persen itu artinya selamanya?" tanya Hakim lagi.

Baca juga: Dokter Ungkap Alasan Korban Penganiayaan Mario Dandy Berangsur Pulih: Mukjizat

Halaman:


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com