JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial ET (24) menjadi korban perampokan bersenjata tajam (sajam) saat makan di sebuah warung tegal di Jalan Jelambar Baru Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (10/6/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.
Dalam insiden tersebut, perampok merampas satu unit ponsel milik AK bermerek Vivo.
Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharam Wibisono mengatakan, kejadian ini dilaporkan oleh korban ke polisi pada Senin sore.
"Sudah buat laporan, korban diketahui tinggal di dekat situ (warteg)," kata Wibisono saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara menjelaskan, korban kerap datang ke warteg tersebut. ET dan kekasihnya setiap hari bermain gim di warteg dari tengah malam hingga dini hari.
Baca juga: Polres Jakbar Kerahkan 192 Personel untuk Patroli, Fokus di Wilayah Rawan Pencurian dan Tawuran
Saat perampokan terjadi, ET juga sedang bersama kekasihnya di tempat kejadian perkara (TKP).
"Setiap hari main gim, sekitar pukul 01.00 WIB sampai subuh," jelas dia.
Sampai saat ini, kata Aprino, polisi masih menyelidiki identitas pelaku.
Adapun penjaga warteg bernama Lisa menuturkan, saat kejadian, ia melihat pelaku perampokan berjumlah dua orang.
"Yang satu rampas ponsel korban sambil pegang golok, yang satu lagi menunggu di motor," jelas Lisa saat ditemui di lokasi.
Usai ponselnya dirampas, korban dan kekasihnya sempat mengejar pelaku. Namun, pelaku tidak tertangkap karena kabur menggunakan motor.
"Pelaku langsung kabur pakai motor, korbannya mengejar lari. Jadi enggak ketangkap," ucap dia.
Dari rekaman closed circuit televison (CCTV) kejadian, Lisa mengaku tak mengenali wajah pelaku. Menurutnya, pelaku sama sekali belum pernah makan di warteg tersebut.
"Belum pernah (makan di sini), saya enggak kenal pelaku," tutur dia.
Adapun rekaman CCTV kejadian diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar. Dalam video, tampak ET dan kekasihnya sedang duduk di bangku warteg sambil menatap layar ponsel.
Baca juga: Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah