Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sampah Plastik dan Bekas Terbakar Usai Penonton Mengamuk di Konser Festival Lentera Tangerang

Kompas.com - 24/06/2024, 14:27 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Usai penonton mengamuk di Konser Festival Lentera di Lapangan Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/6/2024) malam, sisa sampah berserakan dan ada bekas benda terbakar di lokasi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Senin (24/6/2024), banyak sampah yang terdiri dari plastik bekas makanan dan minuman berserakan di lapangan ini.

Panggung konser masih berdiri tegak. Namun, ada bekas terbakar di lapangan konser dan di dekat panggung.

Baca juga: Panitia Konser Lentera Festival Tak Berani Muncul Hadapi Penonton Saat Gagal Bayar Bintang Tamu

Ada beberapa pecahan kaca di sisi sebelah kiri panggung. Beberapa potong kayu lantai panggung ditumpuk.

Terdapat enam oran yang bertugas memasang panggung sedang duduk di belakang area panggung.

Salah satunya bernama Firdaus. Kata dia, banyak lantai panggung yang hilang akibat kerusuhan semalam.

"Banyak yang hilang, kemungkinan dijarah," kata Firdaus dengan tatapan kecewa saat diwawancarai.

Kata dia, tidak ada bagian panggung yang terbakar. Penonton mengamuk dan membakar sound system beserta alat-alat band.

"Setahu saya semalam, saat terjadi kerusuhan, penonton bakar sound system panggung dan alat band. Untuk panggung tidak," ucap dia.

Baca juga: Penonton Bakar Panggung Konser Lentera Festival, Polisi Minta Pertanggungjawaban Panitia

Firdaus dan teman-temannya masih menunggu arahan dari bosnya untuk membongkar panggung.

Ia berharap, polisi dapat menangkap penonton yang menjarah bagian lantai panggung.

"Ada 320 kayu yang hilang, satu lembar kayunya itu sekitar Rp 2 juta," terang Firdaus.

Penonton konser musik bernama Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang marah hingga membakar panggung.

Mereka marah karena bintang tamu yang mereka tunggu tidak kunjung muncul di panggung.

“Di panggungnya enggak ada orang, panitia enggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya sehingga sound serta panggung dibakar dan sudah melebar ke mana-mana,” ujar Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Baca juga: Panitia Konser Lentera Festival Disebut Tak Bayar Bintang Tamu, Penonton Ngamuk Artis Tak Tampil

Kejadian itu, kata Ucu, terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, para penonton dengan antusias menanti bintang tamu tampil.

Namun, setelah beberapa menit menunggu, konser pun tak kunjung digelar.

"Penonton masih nanti mana ini artisnya, ‘mereka bilang mana ini artisnya kan sudah bayar'," ucap Ucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Megapolitan
Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com