Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tersangka Kasus UPS Belum Dipecat sebagai PNS

Kompas.com - 17/09/2015, 08:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai saat ini belum memecat para pejabat yang tersangkut kasus pidana. Meskipun, para pejabat itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika mengatakan, pemecatan PNS yang tersangkut kasus pidana baru akan dilakukan setelah adanya bukti bahwa mereka memang dinyatakan bersalah. Bukti tersebut berupa putusan hukum mengikat alias inkrah di pengadilan.

"Jadi harus sampai putusan pengadilan baru kita ambil langsung. Kalau kita berhentikan tapi ternyata pengadilan menyatakan dia tidak salah, kita yang repot. Makanya harus sampai inkrah dulu," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Sebagai informasi, beberapa pejabat Pemprov DKI yang diketahui sedang dalam status tersangka adalah dua pejabat yang menjadi tersangka untuk kasus pengadaan UPS, yakni mantan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Zaenal Soelaiman dan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman.

Data di BKD menyebutkan PNS yang dipecat sepanjang tahun ini mencapai 30 orang. Mereka adalah para PNS yang telah resmi dipecat karena telah menerima surat keterangan (SK) pemecatan. Selain 30 orang tersebut, ada pula 17 orang yang pemecatannya sedang dalam proses.

Sementara ada satu orang lainnya yang pemecatannya ditangguhkan. Selain pemecatan, ada pula PNS yang mengalami penurunan pangkat setingkat selama tiga tahun. Dari jumlah tersebut, delapan telah menerima SK, sedangkan 16 lainnya masih diproses.

Menurut Agus, para PNS yang mengalami pemecatan maupun penurunan pangkat disebabkan pelanggaraan, mulai dari pelanggaran disiplin seperti tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama lebih dari 46 hari kerja, hingga yang terberat telah terbukti melakukan tindak pidana. "Intinya, mereka melakukan indisipliner," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hitung Jumlah Aset Rusunawa Marunda yang Dijarah, Dinas Perumahan Bentuk Tim Invetarisasi

Hitung Jumlah Aset Rusunawa Marunda yang Dijarah, Dinas Perumahan Bentuk Tim Invetarisasi

Megapolitan
Minta Kasus Pemerasan Dihentikan, Kuasa Hukum Firli Bahuri: 8 Bulan Tak Ada Bukti, Sudahlah...

Minta Kasus Pemerasan Dihentikan, Kuasa Hukum Firli Bahuri: 8 Bulan Tak Ada Bukti, Sudahlah...

Megapolitan
Bocah Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Sudah Dua Kali

Bocah Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Sudah Dua Kali

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya soal Usulan Demokrat untuk Jadi Cagub Jakarta...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya soal Usulan Demokrat untuk Jadi Cagub Jakarta...

Megapolitan
Menanti Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kebakaran Hotel di Tangsel yang Terjadi Sebulan Lalu

Menanti Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kebakaran Hotel di Tangsel yang Terjadi Sebulan Lalu

Megapolitan
Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk

Megapolitan
Heru Budi Ajak Daerah Penyangga Bangun Sekolah Berkualitas

Heru Budi Ajak Daerah Penyangga Bangun Sekolah Berkualitas

Megapolitan
Faldo Maldini Diisukan Ikut Pilkada Tangerang, Erlangga : Biar Masyarakat yang Menentukan

Faldo Maldini Diisukan Ikut Pilkada Tangerang, Erlangga : Biar Masyarakat yang Menentukan

Megapolitan
Eks Pengelola Sebut Laporan Penjarahan Rusunawa Marunda Sudah Diterima Polisi

Eks Pengelola Sebut Laporan Penjarahan Rusunawa Marunda Sudah Diterima Polisi

Megapolitan
[BERITA FOTO] Warga Kerja Bakti Bersihkan Lokasi Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang

[BERITA FOTO] Warga Kerja Bakti Bersihkan Lokasi Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang

Megapolitan
Semangat Bocah SMP Ikut Kerja Bakti Bersihkan Puing Sisa Kebakaran di Kampung Bali

Semangat Bocah SMP Ikut Kerja Bakti Bersihkan Puing Sisa Kebakaran di Kampung Bali

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Revo Mall Bekasi

Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Revo Mall Bekasi

Megapolitan
Jasad Pria Ditemukan di Depan SPBU Bogor, Diduga Meninggal karena Sakit

Jasad Pria Ditemukan di Depan SPBU Bogor, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Perolehan Suara Turun, NasDem Duga Ada Pelanggaran dalam Rekapitulasi Ulang di Cilincing

Perolehan Suara Turun, NasDem Duga Ada Pelanggaran dalam Rekapitulasi Ulang di Cilincing

Megapolitan
Butuh Kesabaran Ungkap Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Butuh Kesabaran Ungkap Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com