Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ika Kehilangan Orangtua dan 4 Adiknya yang Ikut Gafatar

Kompas.com - 14/01/2016, 08:29 WIB
Jessi Carina

Penulis


Awal bergabung Gafatar

Ika kemudian bercerita awal mula keluarganya bergabung dengan Gafatar. Ketika itu, sekitar tahun 2011, Ika yang sudah menikah dan menetap di Bandung mengunjungi rumah orangtuanya di Bekasi.

Ketika sampai di sana, Ika melihat ada pengajian yang sedang digelar di rumahnya. Namun, Ika menemukan beberapa hal yang janggal dari pengajian tersebut.

"Kalau memang pengajian Islam biasanya dipisah kan laki-laki dan perempuan, tetapi ini campur dan yang wanitanya lepas kerudung."

"Cara salam mereka bukan assalamualaikum, tetapi damai sejahtera. Pokoknya banyak kalimat yang janggal, seperti alhamdulillah menjadi puji Tuhan semesta alam," ujar Ika.

Saat Ika menanyakan hal tersebut kepada ayahnya, Ika mendapat jawaban bahwa pengajian itu untuk semua umat agama dan bukan hanya agama Islam.

"Saat itulah, saya mulai bertanya-tanya karena pengajian itu jadi rutin di rumah. Saya setiap ada kajian tidak pernah mau di dalam, selalu nongkrong depan rumah karena takut diajak duduk bareng," ujar Ika.

Ika juga mengatakan kedua orangtuanya dan empat adiknya sudah tidak mau lagi melaksanakan shalat lima waktu. Kata Ika, keluarganya hanya ingin shalat ketika masuk musim Madinah atau pada bulan hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

Megapolitan
Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Megapolitan
Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Megapolitan
Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Megapolitan
KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

Megapolitan
Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Megapolitan
Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Megapolitan
Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat 'Open BO', Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat "Open BO", Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Megapolitan
Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Megapolitan
[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

Megapolitan
Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Megapolitan
Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Megapolitan
Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com