Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Warga Jakarta Selatan hingga Bekasi Tewas akibat Miras Oplosan

Kompas.com - 05/04/2018, 10:28 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, enam orang tewas akibat menenggak miras oplosan di Depok, Jawa Barat.

Ia mengatakan, kasus miras oplosan di Depok terjadi di dua lokasi berbeda.

Kasus pertama terjadi di Jalan Kober, Depok.

Baca juga: Marak Miras Oplosan Maut, Warung-warung Jamu di Tangerang Digerebek

Di kawasan ini terdapat empat korban tewas berinisial MM, A, An, dan I.

Selain itu, ada juga 18 korban lainnya yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Mereka antara lain NT, I, A, R, RB, AR, YB, Ag, Su, MF, AS, I, RW, RI, P, dan Br.

Menurut keterangan salah satu korban pada Minggu (1/4/2018) pukul 19.00, ia membeli miras "Gingseng" di sebuah toko jamu di Jalan Almaliyah, Jakarta Selatan, seharga Rp 15.000 per bungkus.

Baca juga: Uji Kandungan Berbahaya Miras Oplosan, Polisi Gandeng Toksikolog

Untuk kasus di Jalan Kober ini ditangani Polres Jakarta Selatan karena para korban membeli miras oplosan di warung jamu milik RS di Jakarta Selatan.

Kasus kedua terjadi di Jalan Raya Cipayung, Depok.

Di lokasi ini, dua korban tewasberinisial DK dan AGs. Korban lain berinisial DKW masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: 6 Orang di Depok Tewas karena Miras Oplosan

"Pada hari yang sama sekitar pukul 22.30, ketiga korban bersama satu rekan lainnya membeli minuman oplosan 'Gongseng Gaul' di toko jamu di samping SMK Izzata, Cipayung, Depok," ujar Argo. 

"Setelah minum minuman tersebut, korban mengalami gangguan kesehatan dan kembali ke rumahnya masing-masing hingga dua di antaranya tewas," katanya. 

Baca juga: 2 Pemuda di Bekasi Tewas Seusai Tenggak Miras Oplosan

Info terakhir yang diterima pada Rabu malam, dua korban tewas bertambah dari wilayah Pancoran. Mereka berinisial A (50) dan D (31).

10 tewas di Jakarta Timur

Sepuluh orang tewas akibat menenggak miras oplosan di Jakarta Timur. Argo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta Timur.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com