Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Serba-serbi PPDB Depok 2020 Tingkat TK, SD, dan SMP

Kompas.com - 13/06/2020, 06:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tahun ajaran 2020/2021 akan berlangsung pada 13 Juli 2020 mendatang, walaupun belum diketahui sekolah akan berlangsung secara daring atau langsung di tempat, tak terkecuali di Depok, Jawa Barat.

Namun demikian, penerimaan peserta didik baru (PPDB) tetap dilakukan.

Mengingat pandemi Covid-19 yang melanda, PPDB Depok 2020 bakal dilakukan sepenuhnya secara daring.

Baca juga: Disdik DKI Beri Penjelasan soal Jalur Zonasi PPDB Berdasarkan Usia

Pelaksanaan PPDB secara daring di Depok tahun ini meliputi seluruh jenjang, mulai dari TK, SD, hingga SMP.

Lantas, bagaimana ketentuan PPDB Depok 2020? Apa saja yang harus disiapkan calon siswa-siswi?

Berikut rangkuman Kompas.com:

PPDB Tingkat TK

PPDB tingkat TK akan dilakukan sepenuhnya dengan sistem zonasi, dengan prioritas anak usia 4-6 tahun (per Juli 2020). Ini tahapannya:

1. Pendaftaran: maksimal 27 Juni 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan:

- fotokopi akta kelahiran

- fotokopi KTP orangtua

- fotokopi kartu keluarga atau surat keterangan domisili

2. Pengumuman: 29 Juni 2020

3. Daftar ulang: 10-11 Juli 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan:

- menunjukkan KTP asli dan kartu keluarga asli

- menyerahkan surat keterangan tanggung jawab mutlak orangtua/wali calon peserta didik

4. Masuk sekolah: 13 Juli 2020

Baca juga: PPDB Depok 2020 Tingkat TK: Jadwal Pendaftaran, Dokumen, dan Syarat Umur

PPDB Tingkat SD

PPDB tingkat SD juga akan dilakukan dengan 100 persen sistem zonasi, dengan prioritas anak usia 6 tahun (per Juli 2020). Ini tanggal-tanggal pentingnya:

1. Pendaftaran: 22-24 Juni 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan antara lain:

- fotokopi akta kelahiran

- fotokopi KTP orangtua

- fotokopi kartu keluarga atau surat keterangan domisili

2. Pengumuman: 25 Juni 2020

3. Daftar ulang: 10-11 Juli 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan antara lain:

- menunjukkan KTP asli dan kartu keluarga asli

- menyerahkan STSB (sertifikat tanda serta belajar) dari dinas pendidikan

- menyerahkan surat keterangan tanggung jawab mutlak orangtua/wali calon peserta didik

- bukti PKH (Program Keluarga Harapan, bagi keluarga yang memiliki)

4. Masuk sekolah: 13 Juli 2020

Baca juga: Tahapan PPDB Depok 2020 Tingkat SD yang Akan Berlangsung Secara Online

PPDB Tingkat SMP

Pendaftaran PPDB tingkat SMP dibuka pada akhir Juni dan awal Juli mendatang, tergantung jalur yang dipilih calon siswa-siswi.

Ada 4 jalur utama yang dapat dipilih calon siswa-siswi dengan kuota yang berlainan, yaitu jalur zonasi (50 persen), jalur afirmasi (15 persen), jalur mutasi orangtua/anak guru (5 persen), dan jalur prestasi (30 persen).

Berikut ketentuannya:

1. Zonasi

- Daftar lewat laman pendaftaran http://depok.siap-ppdb.com

- Usia maksimal 15 tahun

- Pendaftaran: 6-7 Juli

- Pengumuman: 9 Juli

2. Afirmasi

- Diperuntukkan untuk kalangan tidak mampu; jalur inklusi; dan luar zonasi

- Afirmasi tidak mampu:

a. Pendaftaran: 1 Juli

b. Pengumuman: 4 Juli

- Afirmasi inklusi:

a. Pendaftaran: 2 Juli

b. Pengumuman: 4 Juli

Baca juga: Simak Tahapan PPDB Depok 2020 Tingkat SMP

- Afirmasi luar zonasi

a. Pendaftaran: 22 Juni

b. Pengumuman: 23 Juni

3. Prestasi

- Jalur prestasi akademik dibuktikan dengan nilai rata-rata minimal 8,5 setiap semester

- Jalur prestasi lomba akademik dan nonakademik dibuktikan dengan sertifikat juara lomba minimal tingkat kecamatan

- Uji kompetensi prestasi

- Prestasi tingkat kota:

a. Pendaftaran: 23 Juni

b. Uji kompetensi: 24-25 Juni

c. Pengumuman: 26 Juni

- Prestasi tingkat provinsi/nasional/internasional:

a. Pendaftaran: 26 Juni

b. Uji kompetensi: 27, 29, 30 Juni

c. Pengumuman: 1 Juli

4. Mutasi dan anak guru

- Melampirkan kartu keluarga yang diterbitkan sebelum 13 Juli 2019

- Khusus untuk guru dengan NUPTK, surat keterangan sekolah tempat orangtua mengajar

- Fotokopi SK terakhir sebagai guru

- Pendaftaran: 3 Juli

- Pengumuman: 4 Juli

*(Kelas khusus) olahraga atau seni

- Pendaftaran: 15 Juni

- Uji kompetensi: 16-18 Juni

- Pengumuman: 19 Juni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com