BEKASI, KOMPAS.com - Lurah berinisial RJ, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pedagang warung ER (24), mendatangi kantor DPRD Kota Bekasi, Senin (8/3/2021).
RJ datang untuk memenuhi panggilan Komisi I bidang pemerintahan berkait kasus yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Tribun Jakarta, RJ datang dengan ditemani oleh sejumlah staf dari Pemerintah Kota Bekasi, sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Berkait Lurah Cabul di Bekasi, Kompolnas Ingatkan Polisi agar Tak Tebang Pilih Usut Kasus
Sekitar 1,5 jam kemudian, RJ keluar ruangan. Dia tampak tergesa-gesa seiring menjawab pertanyaan wartawan.
"Apa yang dibicarakan (dengan DPRD Kota Bekasi) insya Allah sudah clear," kata RJ di gedung parlemen, Kalimalang, Senin.
Namun, RJ tak menjelaskan secara merinci berkait agenda pemanggilan itu.
"Ya sudah, oke ya, baik makasih," ucap RJ singkat.
Korban ER (24) sebelumnya melaporkan seorang lurah di Kota Bekasi ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan pelecehan seksual.
Lurah itu disebut melakukan pencabulan ketika ER mengantarkan teh manis ke ruangan kantornya.
Baca juga: Komnas Perempuan Pertanyakan Lambannya Polisi Usut Kasus Lurah Cabul di Bekasi
"Betul, kami tangani," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurizzal, Selasa (2/3/2021).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan