Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mobil Pegawai Pemprov DKI Dirusak Sapi Limosin yang Mengamuk, Kaca Pecah dan Pintu Penyok

Kompas.com - 21/07/2021, 12:29 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor sapi kurban jenis limosin mengamuk di halaman parkir Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (21/7/2021), pagi. Amukan sapi tersebut mengakibatkan dua buah mobil yang terparkir rusak parah.

Salah satu pemilik mobil yang rusak tersebut adalah Risa.

Perempuan yang bekerja sebagai pegawai Suku Dinas Pertamanan Hutan Kota Jakarta Pusat itu mengaku kaget melihat kondisi mobil miliknya yang rusak parah.

Mobil jenis Avanza dengan nomor polisi B 1541 BMA itu mengalami rusak di bagian samping kanan.

Baca juga: Langgar PPKM Darurat, Seratusan Tempat Usaha dan Perkantoran di Jakpus Diberi Sanksi

"Tadi ada pegawai yang bilang ada sapi ngamuk terus pas saya lihat, mobil saya hancur kaca samping dan pintu penyok. Saya berharap mobil saya diperbaiki seperti semula," ujar Risa saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (21/7/2021), seperti dilansir Warta Kota.

Selain mobil milik Risa, satu mobil korban amukan sapi lainnya adalah milik Amri Ramadhan. Pria yang berprofesi sebagai Kepala Seksi Taman dan Hutan Kota Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat ini langsung mengecek kondisi mobilnya setelah diberi tahu oleh salah satu pegawai.

Baca juga: Draft Revisi Perda Covid-19 DKI Jakarta, Tidak Pakai Masker Bisa Dipenjara 3 Bulan

"Iya ini mobil saya rusak, lampu depan kiri pecah. Saya berharap ini diganti seperti semula," ujar Amri.

Menurut petugas yang memotong sapi, Nurdin, kondisi sapi sudah ngamuk-ngamuk saat dibawa.

"Ini sapi memang stres, dari tadi ngamuk terus dan sulit dikendalikan. Tadi dua mobil di seruduk dan rusak parah," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Seekor Sapi Limosin Mengamuk, Dua Mobil Milik Pegawai Pemkot Jakarta Pusat Rusak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com