Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacok Remaja yang Salah Sasaran Tawuran di Cengkareng Ditangkap

Kompas.com - 08/01/2022, 18:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng menangkap satu terduga pembacok remaja yang tewas akibat salah sasaran tawuran. Polisi juga menetapkan tiga tersangka lainnya.

"AS berusia 18 tahun ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan penganiayaan. AS ini diduga sebagai orang yang melakukan pembacokan kepada korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dikonfirmasi, Sabtu (8/1/2022).

Selain AS, polisi menetapkan tersangka atas dugaan penganiayaan kepada A (15).

"Senjata tajam parang yang digunakan AS untuk membacok korban itu didapat dari A" ucap Bintang.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 7 Remaja di Bekasi Diamankan Polisi

Bintang menyampaikan, A berstatus seorang pelajar SMP. Sementara itu, AS merupakan anak putus sekolah sejak kelas 3 sekolah dasar.

Selain keduanya, polisi mengamankan dua tersangka lainnya yakni AF (16) dan AR (15).

"Kami telah mengamankan empat orang tersangka atas peristiwa tersebut," ujar Bintang, Jumat

AF dan AR dikenakan UU Darurat Pasal 2 Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan senjata tajam.

Adapun A dan AS dikenakan Pasal 351 Ayat 3 juncto 55 KUHP atas kasus penganiayaan. 

Hingga kini, pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari 21 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tawuran tersebut.

"Total remaja yang dimintai keterangan ada dari dua kubu kelompok, yakni 18 orang. Sedangkan dari pihak korban ada tiga orang. Total seluruhnya ada 21 orang," ucap Bintang.

Baca juga: 4 Tersangka Diamankan Terkait Tawuran yang Tewaskan Remaja di Cengkareng

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka, yaitu dua bilah senjata tajam.

Korban salah sasaran

Dalam kasus ini, RC (15) diduga menjadi korban salah sasaran saat tawuran antar-kelompok remaja pecah di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/1/2022).

RC dilaporkan saat itu tengah pergi untuk bermain Playstation di Menteng Pulo bersama teman-temannya.

Sebanyak enam orang, termasuk RC, berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

Baca juga: Nasib Nahas Remaja di Cengkareng, Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran, Tewas Dibacok di Kepala

Sesampainya di Taman Kencana, RC dan teman-temannya berpapasan dengan segerombolan anak sekolah yang sedang tawuran.

"Saksi kabur berboncengan dan tiba-tiba ada sekelompok anak yang akan tawuran melempar senjata tajam mengenai kepala korban. Lalu saksi membawa korban ke RSUD Cengkareng," kata Bintang.

RC tewas karena insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com