JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi wanita (polwan) bernama Briptu Christy Sugiarto mendadak diperbincangkan masyarakat di jagat maya.
Sebab, anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, itu dikabarkan hilang dan tidak diketahui lagi keberadaan.
Informasi tersebut ditepis oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Jules Abraham Abast.
Baca juga: Briptu Christy, Polwan Buron Polresta Manado Tertangkap Propam di Kemang Jaksel
Jules menyebutkan bahwa Briptu Christy justru desersi dan namanya sudah dimasukan ke dalam daftar buronan kepolisian.
"Terkait kabar di media sosial tersebut, bahwa faktanya yang bersangkutan itu desersi," ujar Jules pada Sabtu (5/2/2022).
Jules mengungkapkan, nama Christy sudah dimasukan ke dalam DPO sejak 31 Januari 2022.
Christy diduga telah meninggalkan tugasnya di Polresta Manado sejak 15 November 2021.
Jules mengungkapkan bahwa Polda Sulawesi Utara akhirnya membentuk tim gabungan Profesi dan Pengamanan (Propam) dengan polda lain untuk mencari keberadaan Briptu Christy.
Bersamaan dengan itu, Polresta Manado juga sudah mengajukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Briptu Christy melalui Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri.
"Karena yang bersangkutan telah meninggalkan tugas tanpa izin dari 30 hari secara berturut-turut," ungkap Jules.
Berdasarkan informasi awal yang didapatkan, kata Jules, polwan tersebut diduga berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Selain itu, Jules memastikan bahwa sidang etik terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Christy akan tetap berlangsung selama proses pencarian.
"Kalaupun yang bersangkutan tidak kembali ke kesatuan, baik saat dicari maupun tidak dicari oleh tim gabungan Propam, tetap yang bersangkutan dapat dilakukan sidang secara inabsentia," jelas Jules.
Suami Briptu Christy, Briptu R, mengatakan bahwa sang istri sempat curhat kepadanya soal pekerjaan sebelum meninggalkan tugas.
Namun, R belum bisa menyampaikan secara terperinci alasan istrinya desersi.
"Dia meninggalkan tugas dia curhat ke saya, tapi kalau saya share ke media mungkin belum bisa karena itu masalah kantor kan, karena saya juga anggota," kata R saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
"Dia hanya mengatakan mau cari ketenangan dulu, karena mungkin sudah terlalu banyak pikiran dan tekanan," ungkap Briptu R yang bertugas di Polres Mimahasa, Sulawesi Utara.
Baca juga: Suami Polwan yang Jadi Buronan karena Desersi Buka Suara
R berujar, istrinya memang tidak biasa mendapat tekanan lebih apalagi soal pekerjaan.
"Memang (istri saya) tidak bisa menerima tekanan kerja lebih," ujar R.
Sebelum desersi, R bersama Briptu Christy dan keluarganya tinggal di Manado. Kata R, istrinya juga hanya beraktivitas di wilayah Sulawesi Utara.
"Dia hanya di Manado saja, dia sampaikan ke saya pergi ke rumah temannya," ujar R.
Menurut dia, istrinya memang tidak berani sendirian.
"Karena beliau (Christy) dari kecil keluarga atau orangtuanya sudah tidak sama-sama, dari kecil broken home. Jadi mentalnya ya bedalah kan sikap orang menyikapi masalah," kata R.
Pelarian Briptu Christy pun berakhir setelah dia ditemukan dan ditangkap tim gabungan Propam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, buron Polresta Manado itu ditangkap pada Rabu kemarin.
Briptu Christy ditangkap seorang diri di tempat persembunyiannya di salah satu hotel di kawasan Kemang.
"Iya benar, diamankan hari ini di hotel. Sendiri," ujar Zulpan, Rabu.
Menurut Zulpan, Briptu Christy langsung dibawa oleh tim gabungan Propam untuk diperiksa lebih lanjut.
Zulpan menambahkan bahwa Polda Metro Jaya selanjutnya bakal berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Utara untuk menyerahkan Briptu Christy.
"Proses selanjutnya diambil keterangan dulu, dan karena dia DPO Polda Sulawesi Utara, kami koordinasi dengan Polda Sulawesi Utara untuk dikembalikan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Christy sudah menjadi polisi sejak 2014. Sebelumnya, perempuan ini pernah berkuliah di Universitas Negeri Manado.
Polwan ini terakhir kali bertugas di Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Manado.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.