Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdurrahman Suhaimi Ungkap Alasan Dirotasi dari Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI

Kompas.com - 14/03/2022, 14:30 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurraman Suhaimi mengungkap alasan mengapa dirinya dirotasi dari jabatannya.

Menurut Suhaimi, rotasi itu dilakukan untuk memberi kesempatan pada kader lain partainya untuk mendapatkan pengalaman.

"Rotasi diawali dari pergantian Ketua Komisi B, Sekretaris Komisi A. Salah satunya agar ada pemerataan proses pembelajaran dan pengalaman," kata Suahimi pada wartawan, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi Diganti

Suhaimi menegaskan bahwa rotasi ini adalah keputusan resmi dari partainya. Hari ini pun akan dilakukan rapat paripurna DPRD untuk mengumumkan adanya pergantian pimpinan DPRD.

Kemudian, DPRD akan bersurat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Setelah ada SK (Surat Keputusan) dari Kemendagri dan dilantik, maka pergantian secara definitif sudah berlaku," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan surat undangan rapat Badan Musyawarah DKI Jakarta Nomor 155/-071.78 tertanggal 2 Maret 2022, Suhaimi akan diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD dKI Jakarta dan digantikan oleh Khoirudin.

Baca juga: Anggota FPDI-P DPRD DKI Nilai Jakarta Terlalu Dini Gunakan Bus Listrik

Khoirudin merupakan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.

"Acara: pengumuman pemberhentian Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Sdr. H. Abdurrahman Suhaimi Lc. MA dan pengangkatan calon pengganti Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta atas nama Sdr. Drs. H. Khoirudin M.Si," tulis surat yang ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan, penggantian Suhaimi tidak lain adalah kebijakan partai untuk penyegaran seperti yang dilakukan PKS beberapa waktu lalu dengan mengganti Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz.

"Perubahan ini juga hal yang biasa di PKS, serta dibenarkan dalam Tata Tertib DPRD DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2020 bahwa Fraksi dapat melakukan rotasi di internalnya," ucap Yani dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Adapun Suhaimi akan menjabat sebagai WAkil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Baca juga: Komisi A DPRD DKI Minta Dinas Komunikasi Informatika Tambah Layanan JakWiFi

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik mengatakan, penggantian Suhaimi akan resmi digelar pada sidang paripurna Senin (14/3/2022) pekan depan.

"Sebagai tata tertib kita, bahwa pemberhentian pimpinan DPRD harus ditetapkan oleh rapat paripurna. Kita sepakat pada tanggal 14 Maret ya," kata Taufik dalam keterangan tertulis, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com