JAKARTA,KOMPAS.com - Tawuran antara kelompok pemuda kembali terjadi. Kali ini keributan itu terjadi di Jalan RC Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Satu orang tewas dalam aksi tawuran tersebut. Dia adalah C (18) yang merupakan warga Pondok Aren, Tangerang Selatan.
C mengalami luka bacok di sekujur tubuh. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat ditolong.
Dari peristiwa itu, polisi menangkap 11 pelaku dan tujuh orang di antaranya telah ditetapkan tersangka.
Berikut fakta-fakta tawuran maut tersebut :
Janjian di media sosial
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, tawuran itu terjadi karena kedua kelompok sudah janjian melalui media sosial.
"Antar mereka melakukan janjian, sampai mereka ketemu di titik TKP hanya selang waktu 30 menit mereka sudah ada di TKP," ujar Ridwan, Jumat (25/3/2022).
Saat itu, kedua kelompok pemuda yang datang menggunakan sepeda motor bertemu di lokasi.
Masing-masing pemuda di antara kedua kelompok lalu turun dari motor dan melakukan penyerangan.
Mereka saling mengayunkan senjata tajam yang telah dipersiapkan untuk melukai lawan.
"Sektar 3 sampai 4 menit lalu mereka bubarkan diri. Dari tawuran itu jatuh korban, satu luka dan satu meninggal dunia," kata Ridwan.
Baca juga: Kelompok Pemuda Tawuran di Pesanggrahan, Ingin Diakui sebagai Jagoan
Tangkap pelaku
Polisi yang mendapat laporan terkait peristiwa itu lalu melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap 11 orang tak lebih dari dua hari setelah kejadian.
Tujuh orang ditetapkan tersangka, sedangkan empat lain dikembalikan karena tak terbukti melakukan penganiayaan kepada korban.
Ketujuh tersangka itu bersinisial WH, WZ, SMP, DAA, YGS, RMM, RKW. Ada satu di antara mereka berperan sebagai eksekutor melukai korbannya.
Sedangkan dua eksekutor lain melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.
"Ada yang sudah kita amankan satu eksekutor, tapi ada dua eksekutor lagi yang harus kita amankan. Sampai saat ini msih dalam pencarian," kata Ridwan.
Ketujuh pelaku itu dapat ditangkap setelah penyidik berhasil membekuk tiga pemuda yang terlibat tawuran lebih dahulu.
Baca juga: Kronologi Tawuran Antarkelompok di Pesanggrahan yang Menyebabkan Satu Pemuda Tewas
Ingin diakui sebagai jagoan
Ridwan mengatakan, kedua kelompok pemuda yang terlibat tawuran itu hanya ingin mencari jati diri untuk bisa dianggap jagoan.
"Mereka ingin menonjolkan diri atau mencari aktualisasi agar mendapatkan sebutan nama jagoan. Itu kita dapat dari beberapa orang yang diamankan," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan, beberapa pemuda dari kedua kelompok yang terlibat tawuran itu saling mengenal. Hanya saja tergabung dalam grup yang berbeda.
"Di antara mereka ada yang saling kenal, tapi tak semuanya," ucap Ridwan.
Hingga kini, polsi masih memburu sekitar empat hingga lima pelaku lain yang masih buron.
"Ada empat atau lima orang yang masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut yang merupakan rangkaian dari tawuran tersebut," ucap Ridwan.
Baca juga: 1 Korban Tewas dalam Tawuran di Pesanggrahan, 7 Pemuda Jadi Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.