"Kuat banget itu (bertahan dari gas air mata) selama 20 menit," ucap Deka.
Dari lokasi, TP3 menangkap delapan pemuda kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur. Dua pelaku yang membawa sajam itu diproses hukum.
Selama tiga tahun di satuan Sabhara, Deka begitu akrab dengan dunia tawuran remaja. Sering ia menangkap pelaku, sering pula gagal.
"Lucunya kalau ada pelaku tawuran ketangkap itu wajah garang mereka hilang. Yang biasanya garang sudah enggak lagi," kata Deka.
Deka menyebutkan, wajah pelaku tawuran yang melas saat tertangkap, sudah menjadi pemandangan biasa.
"Seperti kapas kena embun. (Mereka) jadi lembek," ujar Deka.
Deka tidak terbebani pekerjaannya yang sering kucing-kucingan dengan pelaku tawuran. Ia justru sedih jika tawuran masih marak terjadi.
Baca juga: 2 Remaja Diproses Hukum karena Bawa Sajam, Polisi: Mereka Tawuran di 3 Tempat di Jaktim
"Sedihnya pas wilayah (Jakarta Timur) tidak aman, sering tawuran," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.