Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Uus Kuswanto diberikan restu sebagai Wali Kota Jakarta Barat oleh legislatif Jakarta.

Pemberian restu itu berlangsung saat Uus mengikuti tes kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai Wali Kota Jakarta Barat yang digelar DPRD DKI Jakarta, Selasa (20/3/2023).

Tes tersebut berlangsung di Ruang Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Maraudi, Lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta.

Di satu sisi, nasib Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko masih meninggalkan tanda tanya besar.

Baca juga: Uus Kuswanto Jalani Fit and Proper Test sebagai Wali Kota Jakarta Barat

Diberikan restu oleh legislatif Jakarta

Uus menyebutkan, setelah diusulkan sebagai Wali Kota Jakbar, dia memang wajib mengikuti fit and proper test yang diadakan DPRD DKI.

Hal ini tercantum dalam UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara RI.

Lalu, usai mengikuti fit and proper test, Uus mengaku direstui menjadi Wali Kota Jakarta Barat oleh DPRD DKI.

"Alhamdulillah tadi sudah kami ikuti, dan dari pimpinan (DPRD DKI) dan juga anggota (DPRD DKI) yang hadir, tadi sudah memberikan pertimbangan, menyetujui untuk apa yang menjadi usulan dari Bapak Penjabat Gubernur DKI Jakarta (Heru Budi Hartono) (untuk menjadi Wali Kota Jakarta Barat)," ucap Uus di lantai 10 Gedung DPRD DKI, Senin.

Menurut Uus, Heru Budi mengusulkan pengangkatannya sebagai Wali Kota Jakarta Barat pada 16 Maret 2023.

Meski kini sudah direstui oleh DPRD, namun Uus tidak mengetahui kapan bakal dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Barat.

"Belum tahu (kapan bakal dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Barat)," tutur Uus.

Pada Senin kemarin, Uus rampung mengikuti fit and proper test sekitar pukul 15.10 WIB.

Fit and proper test itu dipimpin Prasetyo Edi Marsudi serta Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani dan Wakil Ketua DPRD DKI Khoirudin.

Baca juga: Uus Kuswanto Mengaku Direstui DPRD DKI Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hujan Debat di Sidang Luhut Vs Haris-Fatia: Mulai dari Pesan WhatsApp Minta Tolong soal Freeport sampai Minta Saham

Hujan Debat di Sidang Luhut Vs Haris-Fatia: Mulai dari Pesan WhatsApp Minta Tolong soal Freeport sampai Minta Saham

Megapolitan
Kompleksnya Penyebab Kemacetan di Condet Menurut Pengamat, Tak Luput dari Perubahan Fungsi Kawasan

Kompleksnya Penyebab Kemacetan di Condet Menurut Pengamat, Tak Luput dari Perubahan Fungsi Kawasan

Megapolitan
Tawuran di Gang Mayong Merugikan Pedagang, Bikin Pendapatan Turun dan Kemalingan

Tawuran di Gang Mayong Merugikan Pedagang, Bikin Pendapatan Turun dan Kemalingan

Megapolitan
Licinnya Pelarian Si Kembar Penipu Usai Bohongi Korban 'Preorder' iPhone Rp 35 Miliar dan Bawa Kabur Mobil Rental

Licinnya Pelarian Si Kembar Penipu Usai Bohongi Korban "Preorder" iPhone Rp 35 Miliar dan Bawa Kabur Mobil Rental

Megapolitan
Pembelaan STIE Tribuana yang Dicabut Izinnya, Bantah Korupsi KIP-K dan Jual Beli Ijazah

Pembelaan STIE Tribuana yang Dicabut Izinnya, Bantah Korupsi KIP-K dan Jual Beli Ijazah

Megapolitan
Curhat Rudolf Tobing Pembunuh Icha, Pasrah Dijuluki “Abang Mutilasi” dan Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

Curhat Rudolf Tobing Pembunuh Icha, Pasrah Dijuluki “Abang Mutilasi” dan Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Krisis Air Bersih yang Menyengsarakan Warga Rawa Badak Utara Jakut...

Krisis Air Bersih yang Menyengsarakan Warga Rawa Badak Utara Jakut...

Megapolitan
Perdebatan Luhut Vs Haris Azhar soal Tudingan Minta Saham Freeport

Perdebatan Luhut Vs Haris Azhar soal Tudingan Minta Saham Freeport

Megapolitan
Hilangnya Nyawa Pengamen di Tangan Prajurit TNI yang Mabuk...

Hilangnya Nyawa Pengamen di Tangan Prajurit TNI yang Mabuk...

Megapolitan
Pengakuan Luhut soal Haris Azhar Minta Saham Freeport...

Pengakuan Luhut soal Haris Azhar Minta Saham Freeport...

Megapolitan
'Semoga Tawuran di Gang Mayong Tak Terulang Lagi, Warga dan Pedagang Resah...'

"Semoga Tawuran di Gang Mayong Tak Terulang Lagi, Warga dan Pedagang Resah..."

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Jawaban Luhut Soal Rangkap 15 Jabatan | Cerita Korban 'Preorder' iPhone 'si Kembar' | Tower BTS Berdiri Tanpa Izin

[POPULER JABODETABEK] Jawaban Luhut Soal Rangkap 15 Jabatan | Cerita Korban "Preorder" iPhone "si Kembar" | Tower BTS Berdiri Tanpa Izin

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 70 'Mobile Training Unit' untuk Beri Pelatihan Kerja di Permukiman Warga

Pemprov DKI Sediakan 70 "Mobile Training Unit" untuk Beri Pelatihan Kerja di Permukiman Warga

Megapolitan
Saat Luhut Bantah 'Bermain' Tambang Emas di Papua lewat PT Tobacom Del Mandiri...

Saat Luhut Bantah "Bermain" Tambang Emas di Papua lewat PT Tobacom Del Mandiri...

Megapolitan
Heru Budi Perintahkan Disnaker Ganti Alat Pelatihan Kerja dengan Peralatan Modern

Heru Budi Perintahkan Disnaker Ganti Alat Pelatihan Kerja dengan Peralatan Modern

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com