Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Operasi Pasar di 12 Kecamatan Bekasi, 1 Liter Minyak Rp 14.000

Kompas.com - 09/10/2023, 15:22 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar di 12 Kecamatan di Kota Bekasi mula hari ini, Senin (9/10/2023) hingga Minggu (21/10/2023).

Selama 12 hari Operasi Pasar digelar, Disperindag menyediakan beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 5 kilogram dan minyak goreng merk Minyakita satu liter.

Masyarakat dapat membeli beras SPHP 5 kilogram maksimal pembelian dua pack. Satu pack dibandrol seharga Rp 52.500.

Kemudian, masyarakat dapat membeli satu liter Minyakita Rp 14.000. Setiap orang hanya dapat membeli satu liter minyak.

Baca juga: KPK Diminta Ambil Alih Kasus Korupsi Minyak Goreng yang Libatkan Airlangga Hartarto

Adapun syarat yang untuk membeli beras dan minyak tersebut yakni, masyarakat tidak perlu membawa KTP, warga yang tinggal di sekitar Kecamatan diperbolehkan membeli, dan membawa uang pas.

Berikut lokasi 12 Kecamatan di Kota Bekasi yang menggelar Operasi Pasar pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.

1. 9 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Bekasi Selatan.

2. 10 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Mustika Jaya.

3. 11 Oktober 2023 Halaman Kantor Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria.

4. 12 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Jati Asih.

5. 13 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Jatisampurna.

6. 14 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Pondok Gede.

7. 16 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Bekasi Utara.

8. 17 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Bekasi Barat.

9. 18 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Bantargebang.

10. 19 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Pondok Melati.

11. 20 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Rawalumbu.

12. 21 Oktober 2023 Halaman Kantor Kecamatan Bekasi Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

Megapolitan
Resahnya Warga Melawai dengan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman, Bikin Gaduh dan Kumuh

Resahnya Warga Melawai dengan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman, Bikin Gaduh dan Kumuh

Megapolitan
Puluhan Anak Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular, Petugas LMK: Takut Mereka Jadi Mangsa

Puluhan Anak Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular, Petugas LMK: Takut Mereka Jadi Mangsa

Megapolitan
Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Megapolitan
Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Megapolitan
LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Megapolitan
Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com