Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 30/05/2024, 13:09 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, membentuk tim khusus untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.

Tim khusus yang melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) ini akan bertugas mengawasi jalannya sistem penerimaan siswa baru, di antaranya untuk verifikasi dokumen.

"Untuk mencegah adanya pemalsuan dokumen, verifikasi dilakukan lebih awal sebelum diterima pihak sekolah," kata Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, Kamis (30/5/2024).

"Panitia PPDB di sekolah harus memastikan sebelum siswa tersebut eligible terdaftar, dokumennya harus dipastikan sah dan valid," tambahnya.

Baca juga: Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Hery mengungkapkan, mekanisme PPDB pada tahun ini akan mengacu kepada Peraturan Wali Kota (Perwali) terbaru yang sebelumnya telah diterbitkan oleh Wali Kota periode 2014-2024 Bima Arya Sugiarto.

Ia menuturkan, verifikasi dokumen dengan scan atau pemindaian barcode akan digunakan untuk mengganti sistem lama yang sebelumnya menggunakan cara manual atau lewat verifikasi secara kasat mata.

"Jadi saya sudah mengarahkan lewat Asisten dan Sekda untuk rapat PPDB lebih cepat, melibatkan Dinas Pendidikan (Disdik), Disdukcapil dan kewilayahan yang mengurusi administrasi kependudukan," sebutnya.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Rini Mulyani mengatakan, saat ini rangkaian kegiatan PPDB untuk jenjang sekolah dasar (SD) di Kota Bogor sudah mulai bergulir. Kegiatan pendaftaran mulai berjalan sejak 20 Mei 2024.

Rini menerangkan, terdapat sejumlah persyaratan umum dan khusus yang perlu dipenuhi atau dipersiapkan para orangtua dalam PPDB kali ini.

Persyaratan umum tersebut di antaranya berusia tujuh tahun, lulusan TK atau PAUD dibuktikan melampirkan Surat Tanda Serta Belajar (STSB), fotokopi dan berkas asli akta kelahiran.

Baca juga: Jadwal dan Alur Pra-PPDB SMPN Tangerang Selatan 2024.

"Kemudian persyaratan lain, yakni fotokopi KK dan menunjukkan yang asli dengan tanggal penerbitan KK paling singkat satu tahun sebelum tanggal pendaftaran. Lalu fotokopi KTP orangtua atau wali, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) orangtua," kata dia.

Rini melanjutkan, untuk calon peserta didik yang daftar dari jalur afirmasi perlu memberikan persyaratan khusus meliputi dokumen program penanganan keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) dari pemerintah pusat atau daerah.

Bagi pendaftar dari jalur anak berkebutuhan khusus (ABK) persyaratan khusus yang diperlukan, yakni surat keterangan asli dari psikolog atau lembaga yang berwenang mengeluarkan.

Baca juga: Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

"Untuk pendaftar dari jalur perpindahan tugas orangtua atau wali dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang memperkerjakan. Dengan tanggal penerbitan surat perpindahan tugas paling lama tiga tahun sebelum tanggal pendaftaran," ujar Rini.

Sementara persyaratan khusus bagi pendaftar di jalur maslahat guru dan tenaga kependidikan (GTK) yakni melampirkan surat keterangan mengajar atau tugas dari kepala satuan pendidikan, surat keputusan pembagian tugas mengajar dari kepala satuan pendidikan, sertifikat pendidik (jika ada), dan titik koordinat tempat tinggal sesuai dengan kartu keluarga.

"Kalau untuk jalur zonasi persyaratan khususnya melampirkan titik koordinat tempat tinggal calon peserta didik baru sesuai alamat di kartu keluarga," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantahan Ormas yang Diduga Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo...

Bantahan Ormas yang Diduga Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo...

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com