Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Kompas.com - 29/06/2024, 12:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara mengatakan, pria yang dikeroyok oleh empat orang pria lain karena dituduh maling motor di wilayah Grogol, Jakarta Barat, mengalami luka lebam akibat tindak pengeroyokan yang didapatnya.

"Dia mengalami luka lebam di wajah," jelas Aprino saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).

Aprino mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan pengeroyokan terhadap pria itu pada Kamis (27/6/2024) malam.

Baca juga: Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Namun, ia belum menyebut identitas korban. Dia juga belum menyebut secara pasti ada berapa pelaku dalam kasus pengeroyokan itu.

Kata Aprino, korban sempat dituduh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

"Korban bisa komunikasi dengan baik kok, dia dituduh maling motor," ucap Aprino.

Adapun peristiwa pengeroyokan yang menimpa pria itu divideokan dan videonya diunggah akun media sosial @infojakbar24.

Dalam rekaman video itu, korban yang memakai baju putih dan celana hitam dikeroyok oleh tiga orang pria. Sedangkan satu orang lagi merekam kejadian itu sambil menendang korban.

Korban terlihat dipukuli hingga terjatuh, satu orang pelaku membangunkan dan memukul korban lagi.

Baca juga: Pengeroyokan Siswi di Bekasi: Korban Dijebak, Dipukul, dan Disiarkan Live Instagram

"Tolong, tolong," teriak korban saat dikeroyok.

"Ngapain lu di daerah gua," jelas salah satu pelaku.

Setelah itu, korban diseret dan disuruh menaiki motor oleh pelaku.

(Penulis: Rizky Syahrial | Editor: Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat! PPDB SMA dan SMK Depok Tahap 2 Diumumkan 5 Juli 2024

Catat! PPDB SMA dan SMK Depok Tahap 2 Diumumkan 5 Juli 2024

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan

5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan

Megapolitan
Pengamat: Pemda Perlu Intervensi Pemanfaatan Jalan Tikus untuk Keselamatan Warga

Pengamat: Pemda Perlu Intervensi Pemanfaatan Jalan Tikus untuk Keselamatan Warga

Megapolitan
Polisi Identifikasi Dua Pelaku Lain di Kamboja dalam Kasus Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Youtube

Polisi Identifikasi Dua Pelaku Lain di Kamboja dalam Kasus Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Youtube

Megapolitan
Ambil Paket Berisi Sabu di Kampung Ambon, Pengemudi Ojol Sempat Diteror Nomor Tak Dikenal

Ambil Paket Berisi Sabu di Kampung Ambon, Pengemudi Ojol Sempat Diteror Nomor Tak Dikenal

Megapolitan
Said Iqbal Tinggalkan Pedemo yang Berunjuk Rasa Protes Gelombang PHK Buruh Tekstil

Said Iqbal Tinggalkan Pedemo yang Berunjuk Rasa Protes Gelombang PHK Buruh Tekstil

Megapolitan
Akselerasi Jakarta Menjadi Kota Global

Akselerasi Jakarta Menjadi Kota Global

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

Megapolitan
Benyamin Davnie Optimistis Golkar dan PDI-P Akan Koalisi di Pilkada Tangsel 2024

Benyamin Davnie Optimistis Golkar dan PDI-P Akan Koalisi di Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
DPD Projo Jabar dan DPC Projo Kota Bogor Dukung Dedie Rachim pada Pilkada Bogor 2024

DPD Projo Jabar dan DPC Projo Kota Bogor Dukung Dedie Rachim pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pengelolaan Biskita Trans Pakuan Dialihkan ke Pemkot Bogor Mulai 2025

Pengelolaan Biskita Trans Pakuan Dialihkan ke Pemkot Bogor Mulai 2025

Megapolitan
Pengamat: Warga Berhak Tutup Jalan Tikus, Pengendara Enggak Boleh Protes

Pengamat: Warga Berhak Tutup Jalan Tikus, Pengendara Enggak Boleh Protes

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Dukung Pengembangan MRT demi Kurangi Polusi Udara di Jakarta

Ketua DPRD DKI Dukung Pengembangan MRT demi Kurangi Polusi Udara di Jakarta

Megapolitan
Tak Cuma di Jakarta, Gibran Sebut Akan Blusukan ke Indonesia Timur

Tak Cuma di Jakarta, Gibran Sebut Akan Blusukan ke Indonesia Timur

Megapolitan
Jalan Tikus di Jakarta Kerap Tak Dianggap, Pengamat: Seperti Anak Haram yang Dibutuhkan

Jalan Tikus di Jakarta Kerap Tak Dianggap, Pengamat: Seperti Anak Haram yang Dibutuhkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com