Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Kompas.com - 29/06/2024, 16:37 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial EI (31) meninggal dunia akibat menabrak separator jalur bus Transjakarta (busway) di di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (29/6/2024) dini hari.

“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal dengan korban EI di Jalan Panjang sekitar pukul 01.30 WIB,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dikonfirmasi.

Joko mengatakan, perisitwa itu bermula saat korban mengemudikan kendaraannya dari arah Permata Hijau menuju Kedoya.

Baca juga: Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Sesampainya di dekat lokasi kecelakaan, motor yang dikemudikan EI tiba-tiba oleng dan menabrak separator busway.

“Motor korban tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak pembatas jalan,” ujar Joko.

Joko menyebutkan, EI menderita luka parah di bagian kepala dan dada akibat kecelakaan tersebut. 

“Korban menderita luka di bagian kepala dan dada. Pada bagian kepala, keluar banyak darah dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia di tempat,” kata dia.

Baca juga: Polisi Cari Pengendara Motor yang Cekcok dengan Remaja di Jalur Sepeda Jalan Sudirman

Joko menduga, sepeda motor yang dikemudikan EI oleng karena korban kurang hati-hati.

“Saat mengendarai motor, korban diduga kurang hati-hati dan oleng menabrak pembatas jalan,” ujar dia.

Jenazah EI lalu dievakuasi ke rumah sakit terdekat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Megapolitan
Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Megapolitan
Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Megapolitan
KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

Megapolitan
Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Megapolitan
Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Megapolitan
Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat 'Open BO', Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat "Open BO", Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Megapolitan
Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Megapolitan
[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

Megapolitan
Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Megapolitan
Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Megapolitan
Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Megapolitan
Pelaku Penggelapan Mobil Rental Pakai Identitas Palsu, Polisi: NIK Berada di Sumatera Utara

Pelaku Penggelapan Mobil Rental Pakai Identitas Palsu, Polisi: NIK Berada di Sumatera Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com