Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin SDA Minta Maaf Proyek Pembangunan Drainase di Jaksel Bikin Macet

Kompas.com - 01/07/2024, 13:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan meminta maaf atas terdampaknya lalu lintas imbas pembangunan sistem drainase di sejumlah lokasi.

“Kami meminta maaf bila pengguna jalan terganggu dengan aktivitas pembangunan drainase,” ujar Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Santo saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2024).

Santo berharap masyarakat dapat memaklumi proyek pembangunan sistem drainase yang saat ini sedang berlangsung di sembilan titik, khususnya di Jalan Prof Dr Satrio.

Kata Santo, pembangunan sistem drainase di Jalan Prof Dr Satrio mengakibatkan satu lajur ditutup di kedua arah.

Akibatnya, kemacetan lalu lintas saat jam sibuk tak dapat terhindarkan.

“Kami sengaja menutup satu lajur jalan untuk mempercepat pengerjaan proyek. Dengan begitu, penutupan tak akan berlangsung lama,” ungkap dia.

Baca juga: Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Lebih lanjut, Santo berujar bahwa seluruh pekerjaan pembangunan sistem drainase akan rampung akhir Agustus atau awal November 2024.

Namun, itu tak berlaku seluruhnya karena ada beberapa pembangunan yang progresnya telah mencapai 90 persen.

“Dari sembilan lokasi, ada tiga lokasi yang pengerjaannya hampir selesai. Sisanya Kami targetnya paling lama akhir Agustus atau awal November,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, kemacetan parah terjadi di Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, imbas pembangunan sistem drainase yang memakan badan jalan.

Pantauan Kompas.com, Jumat (28/6/2024), proyek pembangunan itu memakan dua badan jalan sekaligus. Baik Jalan Prof Dr Satrio arah Tanah Abang maupun sebaliknya, arah Kuningan.

Jika di jalan yang mengarah ke Tanah Abang, proyek berada di depan Viva Futsal. Sementara, pembangunan sistem drainase di jalan arah Kuningan berada di depan restoran bebek BKB.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Setiap ruas jalan, baik yang mengarah Tanah Abang maupun Kuningan, sama-sama terdampak satu lajur.

Akibatnya, kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat harus bergantian saat melintas.

Adapun kemacetan di Jalan Prof Dr Satrio boleh dibilang cukup situasional. Jika jam berangkat kerja, kemacetan lebih banyak terjadi di jalan arah Kuningan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Megapolitan
Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Megapolitan
Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Pemkot Bekasi Bersiap Antisipasi Datangnya Banjir karena Anomali Cuaca

Pemkot Bekasi Bersiap Antisipasi Datangnya Banjir karena Anomali Cuaca

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja

Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja

Megapolitan
Kadisdik Kota Bekasi Ambil Formulir Bawalkot tapi Belum Mundur, PJ Walkot: Kita Lihat Kepastiannya

Kadisdik Kota Bekasi Ambil Formulir Bawalkot tapi Belum Mundur, PJ Walkot: Kita Lihat Kepastiannya

Megapolitan
Kapolda Metro: Setop Berharap Dapat Untung dari Judi Online, Cari Kerja Saja yang Baik...

Kapolda Metro: Setop Berharap Dapat Untung dari Judi Online, Cari Kerja Saja yang Baik...

Megapolitan
Bocah yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Sudah Visum dan Lapor Polisi

Bocah yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Sudah Visum dan Lapor Polisi

Megapolitan
Saksikan Penangkapan Kurir Sabu Kemasan Teh China di RS Fatmawati: Saya Langsung Mundur...

Saksikan Penangkapan Kurir Sabu Kemasan Teh China di RS Fatmawati: Saya Langsung Mundur...

Megapolitan
Operasional 5 Unit Angkot Listrik di Bogor Dihentikan Sementara

Operasional 5 Unit Angkot Listrik di Bogor Dihentikan Sementara

Megapolitan
Warga: Wanita yang Tewas Dalam Kamar Mandi Kos di Cipayung Bekerja sebagai Marketing Apartemen

Warga: Wanita yang Tewas Dalam Kamar Mandi Kos di Cipayung Bekerja sebagai Marketing Apartemen

Megapolitan
Bakal Dibenahi Gibran, Heru Budi Akui Masih Banyak Permasalahan di Jakarta

Bakal Dibenahi Gibran, Heru Budi Akui Masih Banyak Permasalahan di Jakarta

Megapolitan
Polda Metro: Ada 10 Juta Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Per Bulan di Jakarta

Polda Metro: Ada 10 Juta Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Per Bulan di Jakarta

Megapolitan
Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com