Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Kompas.com - 01/07/2024, 20:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pegawai warung mi ayam di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, pegawai tersebut mengalami luka-luka usai dikeroyok oleh gerombolan debt collector.

Kronologi

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Debt Collector Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan Maling

Peristiwa bermula saat sekolompok debt collector memberhentikan seorang pengendara motor. Kemudian, pengendara tersebut berteriak maling.

"Karena merasa ada orang berteriak maling, korban (pegawai warung mi ayam) pun menghampiri pemilik motor dan memukul debt collector tersebut," ucap Ucu saat dikonfirmasi, Minggu (30/6/2024).

Ucu menyebut, korban tidak tahu bahwa sekelompok orang itu ternyata debt collector.

"Saat korban balik lagi ke tempat mi, datang segerombolan orang menghampiri tempat mi," terang dia.

Sesaat kemudian, korban langsung dikeroyok oleh beberapa debt collector itu.

Pengeroyokan tersebut membuat korban mengalami luka di bagian wajah.

Baca juga: Tukang Mi Ayam yang Dikeroyok Debt Collector di Tangerang Alami Luka di Wajah

"Korban alami luka pada wajahnya," ucap Ucu.

Korban melapor

Kanit Reskrim Polsek Pasar Kemis IPDA Ahmad Dasuki mengatakan, korban pengeroyokan telah melaporkan peristiwa yang dialaminya.

"Kami sudah terima untuk laporan polisinya," kata Dasuki dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (1/7/2024).

Dasuki menyampaikan, pihaknya telah melakukan visum terhadap korban dan memintai keterangan beberapa orang saksi.

"Langkah ke depannya kami mencari si pelaku untuk diproses sesuai aturan yang ada," tuturnya.

(Penulis: Rizky Syahrial | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Megapolitan
Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Megapolitan
Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com