Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Diimbau Hindari Tugu Proklamasi

Kompas.com - 20/05/2015, 08:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari Tugu Proklamasi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015) ini. Sebab, lokasi itu akan menjadi titik kumpul mahasiswa yang akan berunjuk rasa hari ini.  

Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem mengatakan, mahasiswa diperkirakan berkumpul di titik tersebut pada pukul 08.00-09.00 WIB. Maka dari itu, saat itulah kemungkinan akan terjadi gangguan arus lalu lintas di sana.

"Kami menyarankan masyarakat yang harus melewati jalur itu berangkat lebih pagi atau menghindarinya," kata Warsinem, saat dihubungi, Selasa (19/5/2015).

Warsinem mengatakan, saat terjadi gangguan arus lalu lintas, tidak menutup kemungkinan polisi akan lakukan rekayasa lalu lintas. Jalan menuju Tugu Proklamasi akan ditutup dan arus lalu lintas akan dialihkan.

"Penutupan jalurnya situasional. Kalau (arus kendaraan) masih bisa dialirkan, maka akan dialirkan. Tapi, apabila sudah tidak bisa, baru ditutup," ujar dia.

Saat jalan menuju Tugu Proklamasi ditutup, akan ada perubahan arus lalu lintas, yakni sebagai berikut:

- Kendaraan dari arah Jalan Pramuka yang hendak menuju Tugu Proklamasi akan dibelokkan ke arah Jalan Salemba atau bisa pula dibelokkan ke arah Jalan Tambak. 

- Kendaraan dari arah Manggarai yang hendak menuju Tugu Proklamasi akan diarahkan menuju Jalan Salemba Raya. 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Unggung Cahyono mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari titik-titik yang akan digunakan unjuk rasa. Adapun titik-titik itu antara lain Bundaran Hotel Indonesia, depan Istana Negara, dan depan Gedung DPR/MPR.

Saat dilakukan buka tutup jalan, arus kendaraan yang akan melintasi titik-titik tadi akan dialihkan. Misalnya, arus kendaraan menuju Bundaran HI dari Jalan Sudirman akan dialihkan ke Dukuh Atas belok kiri masuk Menteng.

Kendaraan dari arah Blok M dibelokkan ke kiri arah Pakubuwono dan Jalan Pintu 1 Senayan, sedangkan untuk kendaraan yang menuju depan Gedung DPR/MPR dari arah Mapolda Metro Jaya akan diarahkan lurus.

Kepolisian akan mengusahakan kendaraan bisa keluar masuk tol seperti biasa untuk pintu tol Pulau Dua. Sementara itu, arus kendaraan di depan Istana Negara dari belakang Veteran arah ke kiri masuk ke depan Kemendagri. Arah Hayam Wuruk dibelokkan ke Jalan Juanda.

"Polisi akan stand by terus di jalan mengatur lalu lintas sehingga pengguna jalan bisa mengikuti arahan dari polisi," kata Warsinem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Megapolitan
Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com