BEKASI, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Harris Simamora jalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/4/2019).
Sidang dengan agenda pemeriksaan keterangan terdakwa itu dilakukan karena sudah tidak ada lagi saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dihadirkan dalam sidang.
Pantauan Kompas.com, sidang dimulai pukul 14.30 WIB, nampak juga hadir pihak keluarga korban untuk menyaksikan jalannya sidang.
Dalam sidang tersebut, majelis hakim memberikan pertanyaan kepada Harris seputar kejadian kasus itu.
Harris membenci Daperum sejak lama
Harris mengaku sudah membenci korban bernama Daperum Nainggolan sejak lama. Rasa benci itu dia pendam sejak lama. Benci itu timbul karena sikap Daperum kepadanya.
Dalam sidang, Harris bercerita, sejak Daperum menikah dengan korban bernama Maya Boru Ambarita yang merupakan saudara dari Harris pada tahun 2014, Daperum kerap memarahi dan menghina Harris.
Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Mengaku Membenci Korban Sejak Lama
"Saya sudah tidak suka dengan abang (Daperum) semenjak dia nikah dengan kakak (Maya Boru) saya," kata Harris dalam sidang lanjutan di PN Bekasi, Senin kemarin.
Pada akhirnya, Harris membunuh korban beserta keluarganya, lantaran sakit hati akibat perkataan Daperum.
Harris nekat membunuh Daperum dan keluarganya di rumah korban, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada 12 November 2018 lalu.
Tidak Niat Membunuh
Usai muncul perkataan yang menyakiti hati Harris, dia mengaku, timbul rasa benci dalam hati kepada Daperum. Dia pun menatap mata Daperum selama lima menit sebagai tanda kebencian yang dipendamnya.
"Lalu, saya minum dulu ke dapur dan liat di bawah wastafel ada benda (linggis) itu, hati saya panas sama abang," ujar Harris.
Saat mengambil linggis tersebut, Harris mengatakan rasa kesal dalam dirinya sudah tak terbendung. Sehingga dia nekat memukul kepala bagian belakang Daperum yang sedang tidur sebanyak tiga kali.
Maya yang sedang tidur di samping Daperum pun terbangun. Harris lanjut memukul Maya hingga tewas.