Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Satpol PP Ikut Atur Lalu Lintas Dicetuskan oleh Ahok

Kompas.com - 16/01/2015, 16:22 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan diberdayakan untuk membantu polisi mengatur lalu lintas di simpul-simpul kemacetan di Ibu Kota. Namun, sebelum mereka melakukan itu, anggota Satpol PP perlu diberikan pelatihan terlebih dahulu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, anggota Satpol PP perlu dilatih oleh kepolisian untuk dapat membantu di simpul-simpul kemacetan.

"Hal-hal yang perlu dilatih yaitu mengerti peraturan lalu lintas itu sendiri, gerakan tangan, badan, dan semua yang berhubungan dengan tertib lalu lintas," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/1/2015). [Baca: Satpol PP Akan Dilatih untuk Atasi Kemacetan di Sejumlah Titik Jalan]

Kendati demikian, Martinus belum dapat menyebutkan siapa yang akan bertanggung jawab atas pelatihan tersebut, siapa yang melatih, tempat berlangsungnya pelatihan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan teknis pelatihan. "Namun, pada prinsipnya kami setuju atas usulan itu," ucap Martinus.

Ia menjelaskan, usulan Satpol PP untuk dapat membantu pengaturan lalu lintas dicetuskan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. "Saat itu Pak Ahok melintas di sebuah persimpangan yang macet, namun tidak melihat petugas yang menertibkan jalan," ucap dia.

"Karena di Jakarta cukup luas dan banyak ruas-ruas jalan dan simpul-simpul kemacetan yang butuh kehadiran petugas, maka dibutuhkan tambahan tenaga petugas berseragam untuk mengatur lalu lintas," kata Martinus.

Dari alasan itulah, Satpol PP diusulkan untuk dapat membantu polisi dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Kami tentu berterima kasih bila itu bisa terlaksana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com