Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Di Tempat seperti Kalijodo Kasus Pidananya Banyak

Kompas.com - 26/02/2016, 17:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tindak pidana di kawasan seperti Kalijodo sebenarnya banyak sekali.

Tito mengemukakan hal itu terkait dugaan pidana yang dilakukan tokoh masyarakat Kalijodo, Daeng Azis atau Abdul Azis.

Azis diduga terlibat dua kasus pidana, yaitu perdagangan manusia dan pencurian listrik.

"Kalau kita lihat di tempat seperti itu (Kalijodo), pidananya banyak sekali. Mulai dari prostitusi, pencurian listrik, senjata tajam, dan yang lain," kata Tito di Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/2/2016).

Polisi menemukan banyak senjata tajam ketika melakukan Operasi Pekat di kafe-kafe Kalijodo pekan lalu. Salah satu kafe yang menyimpan banyak senjata tajam adalah Kafe Intan milik Azis.

Tentang kasus perdagangan manusia itu, Tito mengatakan, polisi mempunyai bukti berupa dokumen. Kini, polisi menemukan bahwa Azis juga melakukan tindak pidana lain, yaitu pencurian listrik.

Terkait dugaan pencurian listrik, Azis terancam hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun dan denda maksimal Rp 2,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Tersangka Penipuan 'Like-Subscribe' Bujuk Korban Buka Rekening dengan Iming-iming Rp 500.000

Dua Tersangka Penipuan "Like-Subscribe" Bujuk Korban Buka Rekening dengan Iming-iming Rp 500.000

Megapolitan
Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon

Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon

Megapolitan
Pemprov DKI Didesak Sediakan Sekolah Bebas Biaya untuk Atasi Penerima KJP yang Gagal PPDB

Pemprov DKI Didesak Sediakan Sekolah Bebas Biaya untuk Atasi Penerima KJP yang Gagal PPDB

Megapolitan
Heru Budi Bakal Beri Sanksi kepada ASN jika Terlibat Judi Online

Heru Budi Bakal Beri Sanksi kepada ASN jika Terlibat Judi Online

Megapolitan
Kawasan Monas Dipadati Bus-bus Wisata Jelang Acara HUT Bhayangkara

Kawasan Monas Dipadati Bus-bus Wisata Jelang Acara HUT Bhayangkara

Megapolitan
Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja

Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja

Megapolitan
Sudin SDA Minta Maaf Proyek Pembangunan Drainase di Jaksel Bikin Macet

Sudin SDA Minta Maaf Proyek Pembangunan Drainase di Jaksel Bikin Macet

Megapolitan
Heru Budi Janji Bakal Datangi Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah

Heru Budi Janji Bakal Datangi Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah

Megapolitan
Maju Mundur Laporan Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Bisa Turunkan Kepercayaan Publik

Maju Mundur Laporan Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Bisa Turunkan Kepercayaan Publik

Megapolitan
PPDB Tahap II Kota Bogor Dimulai, Wali Kota Klaim Tak Ada Kecurangan dan Titip Menitip Siswa

PPDB Tahap II Kota Bogor Dimulai, Wali Kota Klaim Tak Ada Kecurangan dan Titip Menitip Siswa

Megapolitan
Pria yang Bunuh Karyawan Gudang dan Curi 2 Mobil di Tangerang Ternyata Rekan Kerja Korban

Pria yang Bunuh Karyawan Gudang dan Curi 2 Mobil di Tangerang Ternyata Rekan Kerja Korban

Megapolitan
Gagal Liburan ke Cawan Monas, Warga Jalan-jalan di Pesta Rakyat HUT Ke-78 Bhayangkara

Gagal Liburan ke Cawan Monas, Warga Jalan-jalan di Pesta Rakyat HUT Ke-78 Bhayangkara

Megapolitan
Tinjau Pasar Sembako Murah di Johar Baru Bareng Heru Budi, Wali Kota Jakpus: Untuk Kendalikan Inflasi

Tinjau Pasar Sembako Murah di Johar Baru Bareng Heru Budi, Wali Kota Jakpus: Untuk Kendalikan Inflasi

Megapolitan
Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Diharap Tak Mempan Disuap

Satgas Pemberantasan Judi "Online" Diharap Tak Mempan Disuap

Megapolitan
Pemkot Jakpus Juga Ikut Pantau Jukir Liar imbas Kasus Pungli di Masjid Istiqlal

Pemkot Jakpus Juga Ikut Pantau Jukir Liar imbas Kasus Pungli di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com