JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, anggota polisi lalu lintas yang meloloskan pengendara sepeda motor yang masuk ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca.
Namun, dia akan memastikan terlebih dahulu apa alasan anggotanya meloloskan pengendara tersebut.
"Bisa, tapi kita tanya dulu alasannya kenapa. Nanti kalau pelanggarannya ringan, kita kenakan sanksi teguran," ujar Halim kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).
Halim menambahkan, jika pengendara yang masuk ke JLNT tersebut merupakan anggota polisi, oknum tersebut juga bisa dikenakan sanksi. Sebab, JLNT tidak diperuntukan untuk dilintas sepeda motor.
"Benar itu harus ditilang. Kan pengendara itu pakai helm, kita belum tahu anggota atau tidak," ucap dia.
Halim menjelaskan, sejak awal memang dia memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan razia secara preventif. Jika ada pengendara yang nekat mencoba menghindari razia petugas, Halim memerintahkan kepada anggotanya untuk tidak berbuat represif.
Sebab, dikhawatirkan jika anggotanya bertindak represif akan membahayakan pelanggar tersebut.
"Saya sampaikan ke anggota saya di lapangan jangan terlalu keras sehingga terjadi kecelakaan, kalau ada yang lolos biarkan, jangan dikejar karena itu pelanggar lalu lintas. Untuk mengindari kecelakaan," kata Halim.
Baca: Polisi Loloskan Pengendara Kawasaki Ninja 250 FI di JLNT Casablanca
Dalam video berdurasi sekitar 18 menit, di menit ke 10.38 nampak sejumlah polantas yang sedang merazia meloloskan seorang pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke JLNT.
Padahal, petugas sudah mengepung pengendara itu dan si pengendara sudah memperlambat laju kendaraannya. Dari video yang diambil pada Rabu (26/7/2017) sore itu, pengendara yang nekat menerobos JLNT mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 FI berwarna putih motif merah.
Si pengendara mengenakan jaket hitam, celana cokelat dan helm berwarna biru. Sebelum mendekat ke arah petugas si pengendara sempat memberikan sinyal kepada petugas dengan lampu dim-nya. Setelah pengendara itu memberi sinyal, para petugas tak jadi menghampiri dan akhirnya meloloskannya.
Baca juga: JLNT Casablanca, Pengentas Kemacetan yang Tak Diminati Pengendara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.