Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirazia Satpol PP, Pedagang di Jakarta Utara Kocar-kacir

Kompas.com - 27/09/2018, 17:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima lari kocar-kacir saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja menggelar razia di sejumlah titik di Jakarta Utara, Kamis (27/9/2018) siang.

Selain pedagang, razia tersebut juga menyasar sejumlah juru parkir liar atau "pak ogah" yang beroperasi di beberapa titik putar lalu lintas kendaraan.

"Kita coba kembalikan fungsi dari fasilitas-fasilitas publik seperti trotoar, JPO, dan antisipasi laporan dari masyarakat mengenai 'pak ogah' di wilayah Jakarta Utara," kata Kasatpol PP Jakarta Utara, Ronny Jarpiko, Kamis.

Baca juga: Razia Tempat Hiburan Malam di Tangsel, 3 Tamu Positif Narkoba

Pantauan Kompas.com, banyak pedagang yang sempat melarikan diri sesaat sebelum petugas Satpol PP tiba. Mereka yang tidak sempat kabur mesti pasrah gerobaknya diambil petugas.

Selain menyita gerobak, petugas Satpol PP juga mengambil perabotan para pedagang seperti bangku dan ember.

Sementara itu, para 'pak ogah' tampak tak berkutik ketika dibekuk petugas. Sebab, mereka tidak sadar kalau telah dikelilingi oleh petugas berpakaian preman.

Ronny menyebut, total ada sembilan 'pak ogah' dan lima gerobak dagangan yang berhasil diamankan oleh petugas.

"Sanksinya untuk yang 'pak ogah' kita serahkan ke (Dinas) Sosial. Untuk yang (pedagang) kaki lima akan kita yustisi, nanti akan kita panggil kita arahkan," ujar dia.

Baca juga: Polisi Duga Informasi Razia Narkoba di Pasar Manggis Sudah Tersebar

Ia menambahkan, razia yang diikuti oleh puluhan petugas Satpol PP tersebut juga menjadi upaya penertiban dalam menyambut Asian Para Games 2018.

"Sama seperti Asian Games kemarin, kita coba wilayah itu lebih rapi lebih tertata, paling tidak ini ada tamu negara kita bisa memperlihatkan yang terbaik," kata Ronny.

Beberapa titik yang menjadi sasaran razia Satpol PP hari ini antara lain Jalan Yos Sudarso, area di sekitar Danau Sunter Barat, dan Jalan Boulevard Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com