Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Tersangka di Kasus Tabrak Lari Anaknya, Anggota DPRD Bekasi: Kami Kawal sampai Pengadilan

Kompas.com - 01/12/2022, 17:39 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim memastikan akan mengawal terus kasus tabrak lari yang dialami oleh anaknya, Muhammad Naufal Rahman (25).

Hal itu ia sampaikan setelah polisi menyebut bahwa kasus tabrak lari tersebut sudah masuk tahap penyidikan.

"Harapan saya, kasus ini akan terus berlanjut dan akan kami kawal terus sampai di pengadilan nanti," ujar Arif kepada awak media, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Penabrak Lari Anaknya Tak Kunjung Ditahan, Arif Rahman Hakim: Pelaku Pengusaha Showroom

Arif menyebutkan bahwa kasus anaknya tersebut terus bergulir.

Terakhir, dokumen laporan yang ia buat akan diserahkan ke jaksa penuntut umum dan gelar perkara sudah dilakukan.

Adapun laporan yang ia buat di pihak Reskrim juga masih terus bergulir.

"Kalau dari Jatanras, ini BAP terus berlanjut, beberapa waktu lalu, anak saya juga menjalani pemanggilan dari Jatanras. Kalau di Jatanras, sudah 4-5 kali," ujar Arif.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka dalam Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Bekasi

Arif berharap kasus yang dialami oleh anaknya dapat segera selesai dan pelaku dapat segera dihukum.

"Saya berharap adanya keadilan sebaik-baiknya buat kami," harap dia.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo memastikan akan ada tersangka dalam kasus tersebut.

"Insya Allah, sekarang sudah naik dari tingkat penyelidikan ke penyidikan. Nanti akan kami gelar perkara lagi untuk menetapkan tersangka," jelas Pitoyo, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Anaknya yang Ditabrak Dapat Intimidasi lewat Instagram, Anggota DPRD Bekasi Lapor Polisi Lagi

Selain itu, Pitoyo juga menyebut bahwa polisi telah membawa kendaraan terduga pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Barang bukti Hyundai Creta sudah diamankan. Nanti akan ditetapkan Pasal 311 tentang kecelakaan di jalan yang menyebabkan orang lain yang terluka dengan sengaja," jelas Pitoyo.

Adapun Naufal dan bibinya menjadi korban tabrak lari di Jalan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, tepatnya di pintu masuk Perumahan Harapan Indah Kota Bekasi, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Ketua Komisi 2 DPRD Bekasi Minta Pengendara Mobil yang Sengaja Tabrak Anaknya Ditangkap

Keduanya ditabrak oleh seorang pengemudi mobil setelah berselisih paham di jalan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com