Fuady mengatakan, pelaku langsung mengubah warna dan pelat motor itu di bengkel temanya.
Kepada polisi, ERA beralasan bahwa ia hanya ingin memperbaiki motor yang telah rusak setelah menabrak motor korban.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku ke bengkel milik teman pelaku dengan alasan diperbaiki motornya," kata Fuady.
"Pelatnya diganti di bengkel temannya juga," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, ERA turut menyampaikan penyesalannya atas perbuatan yang tak bertanggung jawab itu.
Ia banyak menunduk dan menangis saat ditampilkan dalam konferensi pers tersebut.
Namun, ERA menyempatkan diri untuk menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya tersebut.
"Saya sebagai pelaku minta maaf atas kesalahan saya," kata ERA sembari nangis sesenggukan.
Baca juga: Andai Korban Kecelakaan di Depok Langsung Diselamatkan, Tak Dibuang ke Kebun dalam Kondisi Hidup...
ERA mengaku situasinya saat itu diselimuti kepanikan sehingga tak sengaja membuang korban ke kebun.
"Saya sebenarnya tidak ada iktikad untuk membuang di tengah jalan, saya khilaf," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.