Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Depok Pasang Baliho "Tegak Lurus Bersama Pak Jokowi", PDI-P: Mana yang Ngetop, Itu yang Ditempelin

Kompas.com - 06/06/2023, 12:22 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok menanggapi keberadaan baliho milik PSI bertuliskan "Tegak Lurus Bersama Pak Jokowi" di Kota Depok.

Sekretaris DPC PDI-P Kota Depok Ikravany Hilman menilai PSI hanya memanfaatkan tokoh parpol yang tengah naik daun. 

"Ini kan dia (PSI) mana yang ngetop, itu yang dia tempelin," ujar Ikravany ketika dihubungi, Senin (5/6/2023).

Ikravany juga mempertanyakan mengapa PSI kini justru membanggakan Presiden Joko Widodo.

Padahal, kata dia, PSI dulu menggaungkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Saat PDI-P Kritik Baliho PSI-Kaesang di Depok, Kaesang: Saya yang Suplai Fotonya

"PSI dulu menyebutkan Pak Ganjar, sekarang tegak lurus (Jokowi). Kenapa enggak sekarang Ganjar?" ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ikravany turut menanggapi keberadaan baliho yang bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang" di Kota Depok.

Ia mempertanyakan apa hubungan antara kemenangan PSI di Kota Depok dengan Kaesang menjadi Wali Kota Depok.

"Apa hubungannya PSI menang dan Mas Kaesang Wali Kota?" ucapnya.

"Memang syarat Mas Kaesang jadi Wali Kota harus dengan PSI menang? Atau PSI menang, Kaesang harus jadi Wali Kota?" lanjut dia.

Baca juga: PSI Dukung Kaesang Maju Pilkada Depok, PDI-P: Apa Tak Percaya Kader Sendiri?

Ikravany menegaskan, tanpa PSI, putera bungsu Presiden Joko Widodo itu bisa saja memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2024 dan menjadi Wali Kota Depok.

"Bahkan, Mas Kaesang bisa jadi Wali Kota kalau PSI enggak ada di Kota Depok," tuturnya.

Ia menyebutkan, PSI menargetkan perolehan enam kursi di pemilihan legislatif (Pileg) Kota Depok 2024. Sementara itu, parpol lain menargetkan perolehan kursi yang lebih tinggi di Pileg Kota Depok 2024.

Misalnya, DPC PDI-P Kota Depok menargetkan perolehan 10 kursi atau lebih di Pileg Kota Depok 2024.

Karena itu, menurut Ikravany, PSI yang hanya menargetkan enam kursi di Pileg Kota Depok tak pantas menuliskan narasi "PSI Menang, Walikota Kaesang".

Sebab, perolehan kursi yang ditargetkan PSI lebih rendah jika dibandingkan dengan DPC PDI-P Kota Depok.

Baca juga: PDI-P: Mas Kaesang Bisa Jadi Wali Kota Depok Tanpa PSI

Diberitakan sebelumnya, dukungan PSI terhadap Kaesang Pangarep untuk menjadi calon Wali Kota Depok terlihat pada pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Jalan Margonda adalah salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.

Tampak foto Kaesang yang tengah memegang bunga mawar dan logo PSI. Baliho tersebut bertuliskan “PSI Menang, Walikota Kaesang”.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra mengatakan, dukungan berupa baliho didasari oleh respons warga Kota Depok semenjak partainya menggaungkan Kaesang sebagai calon wali kota pada akhir Maret 2023.

"Selama dua bulan terakhir kader-kader kami menyampaikan usulan ini kepada masyarakat Depok dan ternyata banyak yang menyambut dengan antusias," kata Icuk, Senin (22/5/2023).

Oleh karena itu, menurut Icuk, DPD PSI Kota Depok terus berupaya mendorong Kaesang menjadi calon wali kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com