Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Kompas.com - 29/06/2024, 05:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita Populer Jabodetabek sepanjang Jumat (28/6/2024) adalah berita soal alasan rombongan tiga mobil tak sempat bayar makan di Resto Depok.

Perwakilan dari rombongan tersebut berdalih bahwa orang-orang dalam rombongannya saling mengandalkan satu sama lain untuk membayar makanan.

Berita Populer Jabodetabek berikutnya adalah korban penipuan like dan subscribe Youtube rugi Rp 800 juta.

Baca juga: Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Sementara itu, berita tentang ormas yang tarik parkir di RTH Kalijodo sebut palang parkir rusak turut menjadi berita Populer Jabodetabek pada hari kemarin.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Rombongan tiga mobil sempat tak bayar makan di Resto Depok, ini alasannya

Reinaldi (21), anak pemilik restoran di daerah Rawa Denok, Rangkapan Jaya, Depok, mengungkapkan alasan rombongan tiga mobil yang berjumlah belasan orang tak sempat membayar tagihan sebesar Rp 829.000 usai makan di restorannya pada Selasa (25/6/2024).

"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar," jelas Reinaldi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Reinaldi menyampaikan, perwakilan dari rombongan itu akhirnya kembali datang ke restorannya pada Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Rombongan Tiga Mobil yang Kabur Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Mereka datang untuk melunasi tagihan yang tak sempat dibayarkan. Baca selengkapnya di sini.

2. Dijanjikan komisi dari like dan subscribe Youtube, korban ditipu Rp 800 juta

Korban penipuan like video Youtube berinisial F menghadapi kerugian lebih dari Rp 800 juta. Hal tersebut terjadi setelah F mendepositkan uangnya sebagai prasyarat bekerja.

Awalnya, korban menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai asisten PT. IKEA dan menawarkan pekerjaan kepada korban untuk memberikan like pada video Youtube, dengan komisi Rp 31.000.

"Pelapor ditawarkan pekerjaan untuk melakukan like video-video di Youtube dengan komisi sebesar Rp 31.000, kemudian pelapor dikirimkan link telegram melalui whatsapp tersebut," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Akan tetapi, untuk dapat memulai pekerjaan, korban diwajibkan untuk memberikan sejumlah besar uang sebagai deposito. Alhasil, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 806.220.000 atas kejadian tersebut. Baca selengkapnya di sini.

3. Bikin karcis parkir RTH Kalijodo hingga disangka pungli, ormas bilang gate otomatis rusak

Pengelola membantah karcis parkir RTH Kalijodo yang diberikan manual dan bertuliskan nama salah satu organisasi masyarakat (ormas) sebagai bentuk pungutan liar (pungli).

Pemberian karcis secara manual justru sebagai bentuk tanggung jawab pengelola menjaga kendaraan para pengunjung.

Sebab gate (palang) parkir yang berada di Jalan Kepanduan II persis samping RTH Kalijodo yang disediakan oleh Unit Tata Pelaksana (UPT) Parkir DKI Jakarta mengalami kerusakan.

Baca juga: Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

"Jadi, yang markir di sana sebagai tanggung jawab kita berikan tanda bahwa ini motor anda, jadi ketika keluar di sana cukup memperlihatkan karcis itu, itu pun sesuai tarif yang ada," ucap pengelola parkir RTH Kalijodo Daeng Jamal saat diwawancarai di Teluk Gong, Jakarta Utara, Kamis (27/6/2024). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil | Pemprov DKI Tertibkan Pengungsi WNA

[POPULER JABODETABEK] Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil | Pemprov DKI Tertibkan Pengungsi WNA

Megapolitan
Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Megapolitan
Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Megapolitan
Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com