Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Kompas.com - 29/06/2024, 13:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menilai, sejarah yang diukir Indonesia saat ini merupakan pengulangan dari yang terjadi pada masa lampau.

Hal itu diungkapkan Sudirman usai mengikuti wisata sejarah yang membahas kejatuhan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang disebabkan oleh korupsi, Sabtu (29/6/2024).

“Saya mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya fakta bahwa sejarah ternyata berulang,” kata dia kepada wartawan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Sudirman mengatakan, sejarah yang berulang itu, misalnya, praktik korupsi. Kecurangan tersebut ternyata sudah terjadi sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia.

“Yang jelas sejarah itu selalu menarik, bahwa banyak lembaga yang turun reputasinya atau tidak sustain, tidak berlanjut, karena praktik kecurangan di dalam atau korupsi,” tutur dia.

Baca juga: Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Kendati demikian, Sudirman beranggapan, situasi saat ini sudah lebih baik dibanding zaman pendudukan Belanda. Meski, sekarang pun masih banyak kegelisahan di masyarakat terkait praktik korupsi dan kondisi demokrasi.

“Suasana yang berlangsung sekarang sudah mengarah ke perbaikan, tapi momentumnya memang belum ketemu. Kegelisahan mengenai keadaan politik, mengenai demokrasi, mengenai korupsi, mengenai praktik yang melanggar etika publik, masih ada di masyarakat,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan, wisata sejarah yang khususnya membahas tentang Kota Jakarta harus digalakkan. Terlebih, masih banyak bangunan bersejarah yang tak terawat dengan baik.

“Saya pikir ini sangat menarik acaranya, karena Kota Jakarta ini banyak sejarah. Tentu wisata seperti ini harus lebih diberdayakan dan diperbanyak, ya,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus DBD di Tangsel Meningkat hingga 130 Persen pada 2024

Kasus DBD di Tangsel Meningkat hingga 130 Persen pada 2024

Megapolitan
Pemkot Pastikan Tidak Tambah Koridor Baru Biskita Trans Pakuan Bogor Tahun Ini

Pemkot Pastikan Tidak Tambah Koridor Baru Biskita Trans Pakuan Bogor Tahun Ini

Megapolitan
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Rumah Kos di Cipayung

Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Rumah Kos di Cipayung

Megapolitan
Bawaslu Jakut Cium Adanya Kecurangan Setelah Melihat Hasil Rekapitulasi Suara Ulang Pileg di Cilincing

Bawaslu Jakut Cium Adanya Kecurangan Setelah Melihat Hasil Rekapitulasi Suara Ulang Pileg di Cilincing

Megapolitan
Catat! PPDB SMA dan SMK Depok Tahap 2 Diumumkan 5 Juli 2024

Catat! PPDB SMA dan SMK Depok Tahap 2 Diumumkan 5 Juli 2024

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan

5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan

Megapolitan
Pengamat: Pemda Perlu Intervensi Pemanfaatan Jalan Tikus untuk Keselamatan Warga

Pengamat: Pemda Perlu Intervensi Pemanfaatan Jalan Tikus untuk Keselamatan Warga

Megapolitan
Polisi Identifikasi Dua Pelaku Lain di Kamboja dalam Kasus Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Youtube

Polisi Identifikasi Dua Pelaku Lain di Kamboja dalam Kasus Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Youtube

Megapolitan
Ambil Paket Berisi Sabu di Kampung Ambon, Pengemudi Ojol Sempat Diteror Nomor Tak Dikenal

Ambil Paket Berisi Sabu di Kampung Ambon, Pengemudi Ojol Sempat Diteror Nomor Tak Dikenal

Megapolitan
Said Iqbal Tinggalkan Pedemo yang Berunjuk Rasa Protes Gelombang PHK Buruh Tekstil

Said Iqbal Tinggalkan Pedemo yang Berunjuk Rasa Protes Gelombang PHK Buruh Tekstil

Megapolitan
Akselerasi Jakarta Menjadi Kota Global

Akselerasi Jakarta Menjadi Kota Global

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

Megapolitan
Benyamin Davnie Optimistis Golkar dan PDI-P Akan Koalisi di Pilkada Tangsel 2024

Benyamin Davnie Optimistis Golkar dan PDI-P Akan Koalisi di Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
DPD Projo Jabar dan DPC Projo Kota Bogor Dukung Dedie Rachim pada Pilkada Bogor 2024

DPD Projo Jabar dan DPC Projo Kota Bogor Dukung Dedie Rachim pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pengelolaan Biskita Trans Pakuan Dialihkan ke Pemkot Bogor Mulai 2025

Pengelolaan Biskita Trans Pakuan Dialihkan ke Pemkot Bogor Mulai 2025

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com