Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Kompas.com - 30/06/2024, 18:35 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

12. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke Jalan Tanah Abang II;

13. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran I diluruskan ke arah lampu merah Harmoni;

14. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran II diluruskan ke arah lampu merah Harmoni.

Baca juga: Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dikutip dari Instagram @tmcpoldametro, polisi mengimbau agar masyarakat menghindari kepadatan lalu lintas di sekitar Monas pada saat acara.

"Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalan seputaran Monas," tulis akun tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Presiden Terpilih Prabowo Subianto diundang dalam acara Hari Bhayangkara.

"(Jokowi dan Prabowo) Insya Allah kita undang beliau-beliau dan mudah-mudahan semua undangan bisa hadir," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Megapolitan
Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar

Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar

Megapolitan
Ada 44 Pemberhentian, Biskita Trans Depok Bakal Layani Rute Terminal Margonda-Stasiun LRT Harjamukti

Ada 44 Pemberhentian, Biskita Trans Depok Bakal Layani Rute Terminal Margonda-Stasiun LRT Harjamukti

Megapolitan
Ferrari 'Sundul' Mercy di Dekat Pasar Santa, Bagian Depan Mobil Ringsek

Ferrari "Sundul" Mercy di Dekat Pasar Santa, Bagian Depan Mobil Ringsek

Megapolitan
Korban Kebakaran di Kampung Bali Jual Seng dan Puing Rumah demi Bertahan Hidup

Korban Kebakaran di Kampung Bali Jual Seng dan Puing Rumah demi Bertahan Hidup

Megapolitan
Cegah Bocah Terjatuh, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Bakal Pasang Terali Besi di Selasar

Cegah Bocah Terjatuh, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Bakal Pasang Terali Besi di Selasar

Megapolitan
Polda Metro Selidiki Kasus Selain Pemerasan yang Melibatkan Firli Bahuri

Polda Metro Selidiki Kasus Selain Pemerasan yang Melibatkan Firli Bahuri

Megapolitan
Pembangunan Rumah Pompa Kemang Sudah 95 Persen, Rampung Akhir Juli 2024

Pembangunan Rumah Pompa Kemang Sudah 95 Persen, Rampung Akhir Juli 2024

Megapolitan
Demokrat Usulkan Heru Budi 'Nyagub', Pengamat: Persoalannya Apakah Selama Menjabat Punya Citra Baik

Demokrat Usulkan Heru Budi "Nyagub", Pengamat: Persoalannya Apakah Selama Menjabat Punya Citra Baik

Megapolitan
Bapanas Uji Lab Komoditas Pangan di Pasar Bogor, Hasilnya Negatif Formalin hingga Pestisida

Bapanas Uji Lab Komoditas Pangan di Pasar Bogor, Hasilnya Negatif Formalin hingga Pestisida

Megapolitan
Puslabfor Polri Ambil CPU dan Printer dari Gudang Perabot Jatiasih yang Terbakar

Puslabfor Polri Ambil CPU dan Printer dari Gudang Perabot Jatiasih yang Terbakar

Megapolitan
Rumah Terbakar di Kampung Padat Penduduk Tanah Abang Ternyata Toko Parfum

Rumah Terbakar di Kampung Padat Penduduk Tanah Abang Ternyata Toko Parfum

Megapolitan
Warga Protes, Heru Budi Minta Disdik Percepat Pencairan KJP Plus

Warga Protes, Heru Budi Minta Disdik Percepat Pencairan KJP Plus

Megapolitan
Soal Gibran Kembali Rajin Blusukan di Jakarta, Pengamat: Kalau Bisa Jangan Hanya di Jakarta

Soal Gibran Kembali Rajin Blusukan di Jakarta, Pengamat: Kalau Bisa Jangan Hanya di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com