Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Bocah yang Tewas di Tol Cijago Sempat Cari Anaknya ke Toko Penjual Balon

Kompas.com - 01/07/2024, 16:23 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Orangtua IR (8), bocah laki-laki yang tewas di Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Sukmajaya, Kota Depok, sempat mencari keberadaan anaknya ke sebuah toko alat tulis dekat rumahnya.

"Iya, (orangtua IR) datang dan nanya, saya bilang IR sudah pergi tadi," kata Susi (18), seorang penjaga toko alat tulis saat ditemui Kompas.com di Jalan Gema Raya, Cimanggis, Depok, Senin (1/7/2024).

Susi menceritakan, IR kerap beberapa kali mengunjungi tokonya untuk membeli balon. Jarak antara rumah korban dan toko tersebut sekitar 100-200 meter.

Baca juga: Bocah Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol Cijago, Diduga Korban Tabrak Lari

"Biasanya, orangtuanya antar anaknya tiap ke sini, makanya sudah enggak gitu asing," tutur Susi.

Sebelum kecelakaan, IR memang sempat mampir dan bertemu Susi. Seperti biasa, IR ke tokonya untuk membeli balon.

"Dia (korban) datang ke sini, saya tanya mau beli apa, tapi dia enggak jawab. Dia langsung pergi ke sana (dalam toko) dan ambil balon," ungkap Susi.

Namun, karena IR tak membawa uang, Susi mencoba mengajak korban untuk keluar toko terlebih dulu.

"(Karena) kami enggak bolehin (ambil), kami antar dia ke depan sini (toko), tapi habis itu lari dia," ujar Susi.

Setelah itu, Susi tidak menaruh rasa curiga, sebab IR bukan pertama kalinya mampir ke tokonya.

Baca juga: Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon

Susi dan penjaga toko lainnya baru mengetahui kabar duka saat pihak keluarga membeli kertas mika kuning di tokonya.

"Tahu (info kecelakaan) pas beli kertas mika buat bendera kuning, di sini belinya," terang Susi.

Sebelumnya, bocah laki-laki berinisial IR (8) ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan tol Cijago, Sukmajaya, Depok.

"Adanya penemuan mayat yang diduga korban tabrak lari," ucap Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono saat dikonfirmasi, Senin.

"Saksi bernama Tohap (36) melihat ada seorang anak kecil laki-laki yang lewat, kemudian ia bertanya ke anak tersebut 'adik mau ke mana?" tutur Margiyono.

Korban tak menggubris pertanyaan itu dan tetap jalan. Namun, sekitar 10 menit kemudian, saksi mendengar suara benturan keras dari jalan tol.

Saat Tohap melihat korban, IR sudah tergeletak lemas di pinggir tol dan terlihat darah di tubuhnya.

Baca juga: Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Megapolitan
Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Megapolitan
Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com