Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Bantah Colosseum Tersangkut Kasus Narkoba

Kompas.com - 30/12/2019, 11:22 WIB
Kontributor Ciayu Majakuning, Windoro Adi T,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Diskotek Colosseum membantah tudingan tempatnya menjadi tempat transaksi dan konsumsi narkoba.

"Sejak tempat ini dibuka, kami tidak mau tempat kami dimanfaatkan untuk mengedarkan narkoba," tandas Humas 1001 Entertaintment Club, Donny Kesuma, Senin (30/12/2019).

Hal ini juga telah dibenarkan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, bahwa Colosseum tak pernah tersangkut kasus narkoba.

Donny mengatakan, tudingan Colosseum terlibat masalah narkoba, membuat stigma buruk yang berdampak pada bisnis Colloseum.

Oleh karena itu, sejak bisnis tempat hiburan malam ini dibangun, pengelola sudah sangat ketat memeriksa karyawan dan pengunjung.

Ia tidak ingin popularitas Colosseum yang sudah masuk 100 club terbaik dunia versi DJ.Mag, dan 25 terbaik club dunia versi International Nightlife Association, merosot hanya karena terjerat kasus narkoba.

Baca juga: Polemik Penghargaan Colosseum yang Tak Kunjung Selesai, Kini Disparbud Diinterogasi DPRD

"Kami periksa loker, perlengkapan, sarana dan prasarana kerja karyawan. Karyawan maupun manajemen yang tersangkut kasus narkoba, kami pecat," tegas Donny.

Terhadap pengunjung, lanjutnya, petugas memeriksa badan, dan barang bawaan meski diakui hal ini membuat sebagian pengunjung menjadi kurang nyaman.

Cara ekstrim pun kadang dilakukan pengelola dengan tes urine kepada pengunjung sebelum masuk Colosseum.

"Pengonsumsi narkoba umumnya kurang menguntungkan bisnis makanan dan minuman kami. Sebab, mereka hanya sedikit berbelanja," ungkap Donny.

Di samping itu, pengelola berterimakasih kepada Direktorat IV Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta yang telah merazia Colosseum.

"Hasil operasi mereka meyakinkan kami, Colosseum bersih Narkoba," tandas Donny.

Donny mengingatkan para penyebar berita bohong bahwa Colosseum menjadi ajang Narkoba, berhenti melakukan hal ini.

Baca juga: Colosseum Jakarta, Diskotek Terbaik Dunia Tempat Manggung DJ Top hingga Digerebek Narkoba

Secara terpisah Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigjen Tagam Sinaga menyatakan, Colosseum bebas dari penyalahgunaan narkoba.

"Operasi yang pernah kami lakukan itu di Karaoke 1001. Sebanyak 34 pengunjung terbukti mengonsumsi narkoba. Berdasarkan pemeriksaan urine, mereka mengonsumsi narkoba sebelum datang ke karaoke ini," ucap Tagam.

Sebanyak 34 tamu karaoke ini, tambah Tagam, kini direhabilitasi, dirawat.

"Tidak ada barang bukti Narkoba. Hanya hasil uji urine yang menunjukkan mereka mengonsumsi Narkoba," ujar Tagam.

Dia berpendapat, pengelola pun tak bisa dimintai tanggungjawab atas terungkapnya kasus ini.

"Pengelola sudah sangat peduli. Tidak ada satupun fasilitas kerja pengelola, maupun karyawan, kedapatan ikut mengedarkan Narkoba," tutur Tagam.

Baca juga: Batal Diberikan ke Colosseum, Penghargaan Adikarya Klub Dibiarkan Kosong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com